Laporkan Masalah

Efektivitas enalapril untuk menurunkan proteinuria pada anak dengan sindrom nefrotik primer resisten steroid

ATMIKASARI, Luh Putu Primi, dr. M.P. Damanik, SpAK

2004 | Tesis | S2 Ilmu Kedokteran Klinik

Hasil pengobatan dengan prednison menunjukkan bahwa penderita bergantung steroid maupun resisten steroid masih cukup tinggi sehingga pengobatan masih perlu dilanjutkan dengan sitostatika atau obat-obat imunosupresif lainnya seperti siklofosfamid, asatioprin, atau klorambusil. Pada beberapa penelitian dilaporkan bahwa obat-obat tersebut tidak memberikan hasil yang memuaskan serta memberikan efek samping yang tidak diinginkan. Beberapa tahun terakhir ini telah dilakukan penelitian baik pada binatang percobaan maupun pada pasien-pasien yang mengalami proteinuria seperti pada penderita diabetes mellitus maupun kelainan ginjal lainnya, mengenai efektivitas enalapril dalam mengurangi proteinuria. Penelitian uji klinis acak terkendali akan dilakukan di sub bagian Nefrologi, SMF Ilmu Kesehatan Anak, RS Dr. Sardjito, Yogyakarta, untuk mengetahui efektivitas enalapril dalam menurunkan proteinuria pada anak-anak penderita sindrom nefrotik resisten steroid. Pada penelitian ini subyek akan dibagi menjadi 2 kelompok secara acak, yaitu kelompok pertama mendapat terapi kombinasi prednison dan enalapril, sedangkan kelompok kedua mendapat terapi kombinasi prednison dan siklofosfamid. Dibutuhkan 31 subyek untuk masing-masing kelompok yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Selanjutnya penderita diminta untuk kontrol setiap 2 minggu. Tingkat ekskresi protein urin setiap kontrol dicatat dan dianalisis untuk melihat penurunan rata-rata pada kelompok yang diterapi prednison-enalapril dan kelompok yang diterapi prednisonsiklofosfamid. Pada akhir penelitian akan dihitung rata-rata kadar proteinuria pada masing-masing kelompok. Penelitian tentang terapi enalapril ini diharapkan bermanfaat bagi para klinisi sehingga dapat dijadikan sebagai terapi pilihan anti proteinuria pada penderita sindrom nefrotik resisten steroid.

The result from prednisone therapy in nephrotic syndrome showed that there are still a lot of patient with dependent or resistant steroid, so the therapy must be continued with cytostatic or immunosuppressive agents. But some studies have reported that these therapies do not have good result and give some adverse events. Recently, some studies have been enrolled about effectiveness of enalapril as antiproteinuria in models or patients with proteinuria like diabetes mellitus or other renal diseases. This randomized controlled trial will be carried out in Nephrology subdivision, Departement of Child Health, Faculty of Medicine, Dr. Sardjito Hospital, Yogyakarta, to study effectiveness of enalapril in decreasing proteinuria in children with resistant steroid nephrotic syndrome. In this study, subjects will be divided into 2 groups, the first group will receive combination therapy of prednison and enalapril and the second group will receive combination therapy of prednison and cyclophosphamide. This trial need 31 patients in each group that fulfill inclusion and exclusion criteria. Each patient will be asked to come to the hospital every 2 weeks. The level of proteinuria will be checked and analyzed to see the decrease of proteinuria. At the end of this study, the mean of proteinuria level in each group will be calculated. This trial on enalapril is expected to be useful for clinicians as alternative therapy for proteinuria in resistant steroid nephrotic syndrome patients.

Kata Kunci : Sindrom Nefrotik Resisten Steroid,Pengobatan,Enalapril,Proteinuria, enalapril, proteinuria, resistant steroid nephrotic syndrome


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.