ANALISIS EFEK KOLABORASI PERMINTAAN DENGAN MEKANISME ALOKASI TURN AND EARN, UNIFORM, DAN PROPORSIONAL TERHADAP KINERJA SUPPLY CHAIN
Vena Edwina Paramithai, Ir. Subagyo, Ph.D., IPU., ASEAN Eng
2009 | Skripsi | S1 TEKNIK INDUSTRIDi dalam Supply Chain (SC), tujuan utama untuk dapat memenuhi permintaan konsumen akhir terkadang berbenturan dengan kapasitas manufaktur. Permintaan konsumen yang berfluktuasi akan suatu produk menyebabkan supplier harus menyesuaikan kapasitas produksinya agar dapat memenuhi kebutuhan pasar dan meningkatkan keuntungan kedua belah pihak. Namun peningkatan kapasitas membutuhkan waktu dan biaya yang banyak, sehingga solusi bagi manufaktur ketika nilai total pemesanan melebihi kapasitasnya adalah menerapkan mekanisme alokasi. Pemberlakuan mekanisme alokasi dilakukan ketika total order dari semua retailer melebihi kapasitas manufaktur pada suatu periode sehingga retailer dan manufaktur dapat merencanakan pembelian yang lebih baik untuk dapat menyesuaikan dengan pemenuhan permintaan konsumen akhir. Penggunaan kolaborasi ini juga mendorong retailer untuk memberikan informasi pemesanan secara tidak jujur, dengan tujuan untuk mendapatkan alokasi produk yang lebih besar dari supplier. Dalam penelitian ini dievaluasi tiga mekanisme alokasi terhadap kinerja SC, mekanisme alokasi proporsional, uniform, dan turn and earn. Pengembangan penelitian menggunakan simulasi dengan bantuan program ProModel. Performa dari masing-masing model dilihat dari nilai ketidaksesuaian yang dihasilkan terhadap rata-rata permintaan akhir konsumen. Dalam penelitian yang dilakukan juga mencakup ketidakjujuran antara retailer dan supplier dalam memberikan informasi berupa perbedaan koefisien klaim dan trust. Dari hasil simulasi didapatkan bahwa model alokasi terbaik yang mendekati rata-rata permintaan konsumen akhir adalah metoda turn and earn. Perbedaan nilai klaim dan trust berpengaruh pada model turn and earn dimana terjadi trade off antara inventory dan shortage dengan semakin jujurnya pembagian informasi. Namun alokasi uniform dan proporsional tidak dipengaruhi oleh kejujuran retailer.
Kata Kunci : Supply Chain, kolaborasi permintaan, alokasi, kapasitas, informasi