Laporkan Masalah

Pengaruh Penambahan Prebiotik, Probiotik, dan Sinbiotik pada Pakan Terhadap Pertumbuhan dan Mikrobiota Usus Ikan Nila Merah (Oreochromis sp.)

Fitri Hanandita, Indah Istiqomah, S.Pi., M.Si., Ph.D; Dr. Ir. Triyanto, M.Si

2025 | Tesis | S2 ILMU PERIKANAN

Penurunan produksi ikan nila merah (Oreochromis sp.) di Indonesia menjadi tantangan utama dalam sektor budidaya air tawar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penambahan prebiotik inulin, probiotik Bacillus tropicus PCP1 dan Lactococcus formosensis JAL37, serta sinbiotik dari kombinasi keduanya terhadap pertumbuhan dan komposisi mikrobiota usus ikan nila merah. Penelitian dilakukan selama 8 minggu dengan empat perlakuan: kontrol, prebiotik, probiotik, dan sinbiotik. Parameter yang diamati meliputi pertambahan berat dan panjang mutlak, laju pertumbuhan berat dan panjang spesifik, rasio konversi pakan (FCR), sintasan, dan diversitas mikrobiota usus melalui analisis sekuensing area V3-V4 pada gen 16S rRNA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan sinbiotik memberikan peningkatan pertumbuhan berat mutlak secara signifikan (p<0>Lactococcus dan Bacillus, menurunkan diversitas mikrobiota usus ikan, dan menekan jumlah bakteri yang berpotensi patogen. Analisis Picrust dalam penelitian ini menemukan adanya peningkatan aktivitas metabolik pada jalur biosintesis steroid dan ekspresi gen p53, yang berasosiasi dengan adaptasi fisiologis ikan terhadap modulasi mikroba. Penelitian ini menyimpulkan bahwa sinbiotik inulin dengan Bacillus tropicus PCP1 dan Lactococcus formosensis JAL37 efektif meningkatkan performa pertumbuhan dan memodifikasi mikrobiota usus ikan nila merah.

The decline in red tilapia (Oreochromis sp.) production in Indonesia poses a significant challenge to the freshwater aquaculture sector. This study aims to analyze the effect of adding prebiotic inulin, probiotic Bacillus tropicus PCP1 and Lactococcus formosensis JAL37, and synbiotics from a combination of both on the growth and composition of the intestinal microbiota of red tilapia. The study was conducted for 8 weeks with four treatments: control, prebiotic, probiotic, and synbiotic. The parameters observed included absolute weight and length gain, weight and specific length growth rate, feed conversion ratio (FCR), survival, and gut microbiota diversity, as determined through sequencing analysis of the V3-V4 region of the 16S rRNA gene. The results showed that the synbiotic treatment provided a significant increase in absolute weight gain (p < 0> Lactococcus and Bacillus species, decreased fish gut microbiota diversity, and suppressed the number of potentially pathogenic bacteria. Picrust analysis in this study revealed a physiological adaptation in the fish gut based on the increase in the steroid biosynthesis pathway and p53 gene expression in synbiotic groups. This study concluded that a synbiotic, comprising inulin, Bacillus tropicus PCP1, and Lactococcus formosensis JAL37, effectively improved growth performance and modified the gut microbiota of red tilapia.

Kata Kunci : Oreochromis sp., inulin, Bacillus tropicus PCP1, Lactococcus formosensis JAL37, sinbiotik, pertumbuhan, mikrobiota usus.

  1. S2-2025-489462-abstract.pdf  
  2. S2-2025-489462-bibliography.pdf  
  3. S2-2025-489462-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2025-489462-title.pdf