Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan Jagung di Propinsi Jawa Timur
ARVIANTI, Eri Yusnita, Dr.Ir. Dwidjono Hadi Darwanto, MS
2004 | Tesis | S2 Ekonomi PertanianPenelitian ini ingin mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan jagung di Jawa Timur. Secara khusus bertujuan: (a) Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan jagung di Jawa Timur, (b) Mengestimasi elastisitas permintaan jagung terhadap faktor-faktor yang mempengaruhinya, (c) Memperkirakan kebutuhan konsumsi jagung di Jawa Timur untuk 5 tahun mendatang. Data yang digunakan adalah time series selama 34 tahun dari tahun 1969 – 2002. Model Analisis statik dan dinamik merupakan model analisis yang digunakan dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari analisis statik harga jagung, harga beras, harga kedelai, jumlah penduduk, dan tingkat bunga mempengaruhi permintaan jagung di Jawa Timur. Sedangkan untuk analisis dinamik penyesuaian stok didapatkan bahwa harga jagung, harga beras, jumlah penduduk dan tingkat bunga mempengaruhi permintaan jagung di Jawa Timur. Dan pada analisis dinamik penyesuaian keadaan didapatkan bahwa permintaan jagung lag satu tahun, pendapatan lag satu tahun, harga jagung lag satu tahun berpengaruh nyata terhadap permintaan jagung di Jawa Timur. Dari model permintaan statik dan dinamik penyesuaian keadaan didapatkan elastisitas harga sendirinya adalah negatif, elastisitas silangnya adalah positif, dan elastisitas pendapatannya adalah positif. Sedangkan untuk model permintaan dinamik penyesuaian keadaan didapatkan elastisitas harganya adalah negatif untuk jangka pendek dan positif untuk jangka panjang. Demikian juga untuk elastisitas pendapatannya, untuk jangka pendek adalah negatif dan jangka panjang adalah positif. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa kebutuhan konsumsi jagung di Jawa Timur untuk 5 tahun mendatang diperkirakan mengalami peningkatan rata-rata peningkatannya antara 4,13 % sampai dengan 4,29% per tahun.
This research aims to find out affecting factors of the corn demand in East Java. Typically, the objectives are to: (a) detect affecting factors the corn demand in East Java, (b)estimate the elasticity of corn demand concerning the affecting factors, (c) forecast the corn consumption of East Java for 5 years further. The data was time series in 34 years from 1969 to 2002. This research uses the static and dynamic models of analysis. Result of this research indicate that from the static analysis of corn, rice, soy bean prices, population, and the rate of the interest affected the corn demand in East Java. The dynamic analysis of stock adjustment resulted that the price of corn and rice, population, and interest rate are also affecting the corn demand. The dynamic analysis of situation adjustment resulted that the corn demand, income, and corn price lags, in a year have affected the corn demand in East Java significantly. The result from the static and dynamic model of adjusted demand for corn the elasticity of its own price is negative, the cross elasticity is positive and also the elasticity of its income is positive respectively. Meanwhile, for the dynamic model of adjusted demand for corn obtained that the price and income elasticity is negative for short term and positive for long term. The result also recognize that the corn consumption in East Java for 5 years further, is forecasted to increase. The average increase ranged from 4.13 up to 4.29% per year.
Kata Kunci : Ekonomi Pertanian,Permintaan Jagung, demand of corn, static demand analysis, dynamic demand analysis, corn consumption forecast