Laporkan Masalah

Pemanfaatan angkatan kerja perempuan di DIY : Analisis data Susenas KOR 1997

Novita Dwi T., Drs. Sukamdi, M.Sc.

2000 | Skripsi | S1 GEOGRAFI DAN ILMU LINGKUNGAN

Dengan mempertimbangkan potensi angkatan kerja perempuan dan cukup tingginya tingkat partisipasi angkatan kerja perempuan di D. I. Yogyakarta, serta terjadinya pergeseran struktur ekonomi maka penulis tertarik untuk mengetahui pemanfaatan angkatan kerja perempuan dengan melihat fenomena tersebut. Adapun judul penelitian ini adalah "Pemanfaatan Angkatan Kerja Perempuan di D. I. Yogyakarta (Analisa Data Susenas 1997)". Dalam penelitian ini membagi wilayah D.I Yogyakarta menurut kabupaten/kotamadya. Tujuan penelitian ini adalah pertama untuk mengetahui distribusi pemanfaatan angkatan kerja perempuan antar kabupaten/kotamadya di D. I. Yogyakarta menurut arah kebijakan pembangunan ekonomi daerah. Kedua, untuk mengetahui distribusi pemanfaatan angkatan kerja perempuan antar kabupaten/kotamadya menurut karakteristik angkatan kerja (umur, pendidikan, status kawin, jumlah anak balita, lapangan pekerjaan, status pekerjaan, dan jenis pekerjaan). Penelitian ini menggunakan metode analisa data sekunder Susenas Kor 1997 yang di dalamnya memuat informasi ketenagakerjaan. Untuk memudahkan analisa, data ditampilkan dalam bentuk tabel silang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa angkatan kerja perempuan di D. 1. Yogyakarta yang mencari kerja menurut umur, status kawin dan pendidikan untuk masing-masing Kabupaten/Kotamadya menghasilkan pola distribusi yang berbeda. Tingkat pengangguran terbuka lebih rendah persentasenya daripada setengah pengangguran. Pola ini terjadi baik secara umum di D. I. Yogyakarta maupun per kabupaten/kotamadya. Apabila pemanfaatan angkatan kerja perempuan dilihat menurut arah kebijakan pembangunan ekonomi daerah terdapat perbedaan pola distribusi pemanfaatan angkatan kerja perempuan di masing-masing kabupaten/kotamadya. Pemanfaatan angkatan kerja perempuan menurut lapangan kerja terdapat perbedaan pola distribusi antar kabupaten/kotamadya. Menurut status pekerjaan, tidak terdapat perbedaan pola distribusi pemanfaatan tidak penuh angkatan kerja perempuan antar kabupaten/kotamadya sedangkan pemanfaatan penuh terdapat perbedaan pola distribusi. Menurut jenis pekerjaan, antar kabupaten/kotamadya terdapat perbedaan pola distribusi baik pemanfaatan penuh dan tidak penuh angkatan kerja perempuan. Menurut jumlah anak, tidak terdapat perbedaan pola distribusi pemanfaatan tidak penuh dan penuh angkatan kerja perempuan antar kabupaten/kotamadya.

-

Kata Kunci : Angkatan kerja, Tenaga kerja perempuan,DIY

  1. S1-2000-101073-Novita_Dwi_T_-abstract.pdf  
  2. S1-2000-101073-Novita_Dwi_T_-bibliography.pdf  
  3. S1-2000-101073-Novita_Dwi_T_-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2000-101073-Novita_Dwi_T_-title.pdf