MEMBANDINGKAN METODA GRAVIMETRI DENGAN METODA TITRIMETRI PADA PENETAPAN KADAR TANIN DARI BUAH MUDA PSIDIUM GUAJAVA

OSWALD T TAMPUBOLON, Drs. Kismonohadi Apt

1978 | Skripsi | Ilmu Farmasi

Dalam menetapkan kadar tanin yang terkandung dalam buah muda Psidium guajava telah dilakukan tiga macam me toda, yakni metoda "Titrimetri Total Astringency Lowenthal- Proctor", metoda titrimetri dari Farmakope Rusia IX dan dengan metoda gravimetri. Pada prinsipnya, kedua metoda titrimetri adalah sama hanya saja pada tritrimetri dengan metoda dari Farma kope Rusia IX hasil titran dianggap adalah equivalent da- ri tanin, sedangkan pada metoda total astringency dari Lowenthal-Proctor masih dibedakan adanya non tanin astringen. Akan tetapi mengenai ketelitian dan ketepatan adalah tidak jauh berbeda cuma pada titrimetri menurut Farmakope Rusia IX prosedurnya lebih sederhana sedangkan pe- laksanaannya memerlukan waktu yang lebih singkat. Penetapan kadar secara gravimetri yang mana dilaku- kan sesuai dengan Rencana usulan Panitia Materia Medica Indonesia, Departemen Kesehatan R.I. 1976, ketelitian dan ketepatannya sama dengan metoda titrimetri, hanya bila di tinjau dari SD-nya sedikit lebih teliti. Maka dari hasil-hasil yang didapat dan ditinjau dari segi : -waktu yang digunakan, - prosedur penetapan dari masing-masing metoda yang dipergunakan, dapat diambil kesimpulan bahwa metoda titrimetri dengan cara dari Farmakope Rusia IX adalah lebih menguntungkan.

Kata Kunci : METODA GRAVIMETRI, METODA TITRIMETRI, KADAR TANIN, PSIDIUM GUAJAVA