MODEL PERINGATAN DINI PETERNAKAN BROILER MENGGUNAKAN MACHINE LEARNING
Imam Fahrurrozi, Wahyono, S.Kom., Ph.D , Yunita Sari, S.Kom, M.Sc., Ph.D , drh. Bambang Ariyadi, M.P., Ph.D.
2025 | Disertasi | S3 Ilmu Komputer
Kondisi
lingkungan di peternakan memainkan peran penting dalam produktivitas peternakan
broiler. Dengan mengontrol kondisi lingkungan di kandang, para peternak dapat
memaksimalkan hasil produksi. Untuk mengendalikan kondisi lingkungan di
kandang, kondisi saat ini dan yang akan datang dari keadaan kandang merupakan
variabel penting yang perlu diperoleh sebagai masukan bagi peternak dalam
pengambilan keputusan. Perkembangan terkini, model prediksi berbasis machine learning dan IoT telah
diterapkan dan menunjukkan hasil positif pada data sensor.
Model
peringatan dini diusulkan dengan memanfaatkan model machine learning dan pengambilan data menggunakan IoT yang dipasang
di peternakan ayam broiler. Perangkat IoT digunakan untuk mengumpulkan data kondisi
lingkungan (suhu, kelembaban, dan amonia), sedangkan model machine learning melakukan klasifikasi keadaan kandang ayam broiler
apakah normal atau abnormal serta melakukan forecasting jumlah kematian ayam broiler di masa
depan. Peringatan dini dapat dikirimkan ketika keadaan kandang abnormal sehingga tindakan pencegahan
dapat dilakukan oleh peternak. Peringatan dini tersebut berupa notifikasi dan rekomendasi
kepada peternak untuk melakukan pencegahan dini sebelum kondisi abnormal yang terjadi di masa yang akan
datang.
Kontribusi dalam penelitian ini yaitu
model peringatan dini peternakan broiler dengan machine learning dan IoT yang menyajikan klasifikasi kondisi lingkungan
kandang (normal atau abnormal) menggunakan random forest (RF) yang disertai dengan
fitur timestamp untuk meningkatkan
akurasi.
Hasil menunjukkan bahwa RF dengan timestamp menunjukkan kinerja yang lebih
unggul dibandingkan dengan model-model alternatif ( Regresi Logistik (LR), K-Nearest Neighbor (KNN), Pohon Keputusan (DT),
Adaptive Boosting (AdaBoost), eXtreme Gradient Boosting (XGBoost), Mesin Vector
Pendukung (SVM), dan Multi-Layer Perceptron (MLP)), mencapai peningkatan
hingga 96,774?lam akurasi,
88,406?lam presisi, 97,150?lam spesifisitas, 95,127?lam recall, dan 91,643?lam f-score.
Forecasting jumlah kematian ayam broiler yang akan datang menggunakan random forest dengan statistical juga dilakukan untuk menunjukkan kinerja yang unggul. Model RF dengan statistical mencapai Root Mean Squared Error (RMSE) sebesar 0,275 dan Pearson Correlation Coefficient (R) tertinggi sebesar 0,732.
The environmental conditions in poultry farming play a
crucial role in the productivity of broiler farms. By controlling the
environmental conditions in the barns, farmers can maximize production
outcomes. To regulate the environmental conditions in the barns, current and
future conditions of the barn are essential variables that need to be acquired
as inputs for farmers in decision-making. Recent advancements, such as machine learning-based prediction models
and the Internet of Things (IoT), have been implemented and demonstrated
positive outcomes using sensor data.
An early warning model is proposed by utilizing IoT and machine learning models, and
implementing it in broiler chicken farms. IoT devices collect environmental
conditions data (temperature, humidity, and ammonia), while the machine learning model is used to
classify the state of broiler chicken houses as either normal or abnormal and
also prediction (forecasting) of the number of broiler chicken deaths in the
future. Ultimately, early warnings can be sent when the conditions of the house
are abnormal, allowing preventive actions to be taken by farmers. These early
warnings take the form of notifications and advice to farmers for early
prevention before abnormal conditions occur in the future.
The contribution in this research is the early warning
model for broiler farms using machine
learning and IoT, presenting the classification of environmental conditions
in the house (normal or abnormal) using random
forest accompanied by timestamp features to enhance accuracy.
The results show that RF with timestamp shows superior
performance compared to alternative models (Logistic Regression (LR), K-Nearest
Neighbor (KNN), Decision Tree (DT), Adaptive Boosting (AdaBoost), eXtreme
Gradient Boosting (XGBoost), Support Vector Machine (SVM),and Multi-Layer
Perceptron (MLP)), achieving improvements of up to 96.774% in accuracy, 88.406%
in precision, 97.150% in specificity, 95.127% in recall, and 91.643% in
f-score.
Forecasting the number of broiler chicken deaths in the future uses random forest with statistical features was also implemented to show superior performance. The RF model achieved the highest Root Mean Squared Error (RMSE) of 0.275 and Pearson Correlation Coefficient (R) of 0.732.
Kata Kunci : machine learning