Laporkan Masalah

PENGARUH MAKROEKONOMI DAN GEJOLAK GEO POLITIK TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN DI ASIA TAHUN 2010 – 2023

Muhammad Rasyied Satrya Nabawi, R. Agus Sartono, M.B.A.. Dr. Prof.

2025 | Tesis | S2 Manajemen

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor-faktor makroekonomi dan gejolak geopolitik terhadap kinerja perusahaan di Asia pada periode 2010 hingga 2023. Variabel makroekonomi yang digunakan meliputi nilai tukar, laju Produk Domestik Bruto (GDP), suku bunga, dan inflasi. Sementara itu, variabel geopolitik mencakup konflik Rusia–Ukraina, konflik Israel–Palestina, dan perang dagang Amerika Serikat–China yang direpresentasikan melalui variabel dummy berdasarkan indeks risiko geopolitik global. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode regresi data panel dan Ordinary Least Squares (OLS). Data sekunder diperoleh dari World Bank, Thomson Reuters Eikon, dan publikasi resmi negara-negara Asia yang menjadi objek penelitian. Kinerja perusahaan diukur menggunakan dua indikator utama: Return on Assets (ROA) untuk kinerja fundamental dan Tobin’s Q untuk kinerja pasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suku bunga tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan sedangkan nilai tukar dan inflasi memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap kinerja perusahaan. Di sisi lain, laju GDP menunjukkan pengaruh positif. Selain itu, gejolak geopolitik seperti perang dagang AS–China secara signifikan menurunkan kinerja perusahaan, sedangkan konflik konflik Rusia–Ukraina dan Israel–Palestina menunjukkan pengaruh yang lebih terbatas. Temuan ini memberikan kontribusi penting dalam literatur strategis perusahaan dan pengambilan kebijakan ekonomi, khususnya dalam merumuskan strategi mitigasi risiko eksternal di tengah ketidakpastian global. 

This study aims to analyze the impact of macroeconomic factors and geopolitical turmoil on the performance of companies in Asia during the period 2010 to 2023. The macroeconomic variables include exchange rates, Gross Domestic Product (GDP) growth, interest rates, and inflation. Meanwhile, the geopolitical variables consist of the Russia–Ukraine conflict, the Israel–Palestine conflict, and the United States–China trade war, represented through dummy variables based on the Global Geopolitical Risk Index. The study employs a quantitative approach using panel data regression and the Ordinary Least Squares (OLS) method. Secondary data were obtained from the World Bank, Thomson Reuters Eikon, and official publications from selected Asian countries. Company performance is measured using two main indicators: Return on Assets (ROA) for fundamental performance and Tobin’s Q. for market performance. The findings indicate that interest rates do not have a significant impact on company performance, while exchange rates and inflation show a significant negative effect. On the other hand, GDP growth has a positive impact on firm performance. Additionally, geopolitical tensions such as the US–China trade war significantly reduce company performance, while the Russia Ukraine and Israel–Palestine conflicts exhibit more limited effects. These findings provide critical contributions to corporate strategy literature and economic policymaking, particularly in designing risk mitigation strategies amid ongoing global uncertainties.  

Kata Kunci : Firm performance, macroeconomics, geopolitics, panel data, Asia, ROA, Tobin’s Q

  1. S2-2025-530420-abstract.pdf  
  2. S2-2025-530420-bibliography.pdf  
  3. S2-2025-530420-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2025-530420-title.pdf