Laporkan Masalah

Hubungan antara Beban Kerja dan Karakteristik Penjamah Makanan dengan Perilaku Higiene Sanitasi Makanan di Rumah Makan “Matahari” Yogyakarta

Tiara Luis, Ika Ratna Palupi, S.Gz. ; M.Sc,Yeni Prawiningdyah, SKM, M.Kes

2025 | Skripsi | GIZI KESEHATAN

Latar belakang: Penelitian mengenai higiene sanitasi makanan telah banyak dilakukan, namun masih sedikit penelitian yang secara spesifik membahas hubungan antara beban kerja dengan perilaku higiene sanitasi makanan. Selain itu, metode WISN (Workload Indicators of Staffing Need) sebagai alat ukur beban kerja masih belum banyak digunakan dalam penelitian di rumah makan.

Tujuan: Menganalisis hubungan antara beban kerja dan karakteristik penjamah makanan dengan perilaku higiene sanitasi makanan di Rumah Makan “Matahari” Yogyakarta.

Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross-sectional. Populasi yang diambil sebanyak 18 orang, terdiri dari kategori sumber daya cook, waiter, bartender, dan barista yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Variabel pada penelitian ini meliputi variabel bebas berupa beban kerja dan karakteristik penjamah makanan, serta variabel terikat berupa perilaku higiene sanitasi makanan. Data beban kerja dihitung menggunakan metode WISN, karakteristik dikumpulkan melalui kuesioner, dan perilaku higiene sanitasi diamati secara langsung. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Spearman Rank dan Fisher’s Exact Test.

Hasil Penelitian: Mayoritas penjamah makanan berusia dewasa (72,2%), berjenis kelamin laki-laki (55,6%), dan berpendidikan menengah (88,3%). Sebanyak 50% penjamah makanan memiliki masa kerja lama. Seluruh penjamah makanan belum pernah mengikuti pelatihan higiene sanitasi (100%). Beban kerja dan perilaku higiene sanitasi sebagian besar berada dalam kategori cukup. Tidak ditemukan hubungan yang signifikan antara beban kerja (p = 0,345) maupun karakteristik penjamah makanan (usia, jenis kelamin, masa kerja, pendidikan, pelatihan) dengan perilaku higiene sanitasi makanan (p > 0,05). 

Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara beban kerja maupun karakteristik penjamah makanan dengan perilaku higiene sanitasi makanan di Rumah Makan “Matahari” Yogyakarta.

Background: Numerous studies have been conducted on food hygiene and sanitation; however, few have specifically examined the relationship between workload and food hygiene sanitation behavior. Moreover, the WISN (Workload Indicators of Staffing Need) method as a tool for measuring workload has not been widely used in restaurant-based research. 

Objective: To analyze the relationship between workload and food handler characteristics with food hygiene sanitation behavior at Rumah Makan “Matahari” Yogyakarta. 

Methods: This was a quantitative study using a cross-sectional design. A total of 18 participants—comprising cooks, waiters, bartenders, and baristas—met the inclusion and exclusion criteria. Independent variables included workload and food handlers’ characteristics, while the dependent variable was food hygiene sanitation behavior. Workload was measured using the WISN method, characteristics were collected via questionnaires, and hygiene behavior was observed directly. Data were analyzed using the Spearman Rank and Fisher’s Exact Test. 

Results: Most food handlers were adults (72.2%), male (55.6%), and had secondary education (88.3%). Half of the respondents had long work experience, and none had attended food hygiene sanitation training (100%). Most respondents had a moderate level of workload and hygiene sanitation behavior. There was no significant relationship between workload (p = 0.345) or food handlers’ characteristics (age, gender, work experience, education, training) and hygiene sanitation behavior (p > 0.05). 

Conclusion: There was no significant relationship between workload or food handlers’ characteristics and food hygiene sanitation behavior at Rumah Makan “Matahari” Yogyakarta. 

Kata Kunci : Beban Kerja, Karakteristik Penjamah Makanan, Perilaku Higiene Sanitasi Makanan, Rumah Makan

  1. S1-2025-474149-abstract.pdf  
  2. S1-2025-474149-bibliography.pdf  
  3. S1-2025-474149-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2025-474149-title.pdf