ANALISIS REAKSI PASAR TERHADAP PERISTIWA STOCK SPLIT PERIODE 2017 – 2024

Nova Selviyanty Masril, Prof. Dr. Mamduh M. Hanafi, M.B.A.

2025 | Tesis | S2 MANAJEMEN (MM) JAKARTA

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis reaksi pasar terhadap peristiwa stock split yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2017 hingga 2024. Penelitian ini menguji apakah terdapat reaksi pasar yang positif yang diukur melalui abnormal return, peningkatan likuditas  dan volatilitas saham sebagai dampak dari stock split, serta menguji pengaruh likuiditas dan volatilitas terhadap cumulative abnormal return (CAR). Penelitian ini juga mempertimbangkan kondisi pasar sebelum, selama, dan setelah pandemi Covid-19. Metode yang digunakan adalah pendekatan event study dengan event window 5 hari sebelum dan setelah emiten melakukan pengumuman stock split untuk mengamati reaksi pasar, serta 30 hari sebelum dan setelah emiten melakukan stock split untuk mengevaluasi dampaknya terhadap likuiditas dan volatilitas. Sampel penelitian terdiri dari 84 perusahaan yang memenuhi kriteria seleksi. Analisis dilakukan menggunakan uji statistik seperti one-sample t-test, Wilcoxon signed-rank test, Kruskal-Wallis test, dan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasar memberikan reaksi positif yang signifikan terhadap pengumuman stock split, volatilitas saham juga mengalami peningkatan signifikan setelah stock split, sementara peningkatan likuiditas tidak signifikan secara statistik. Analisis regresi menunjukkan bahwa likuiditas memiliki pengaruh negatif terhadap CAR, sedangkan volatilitas berpengaruh positif signifikan terhadap CAR. Penelitian ini memberikan implikasi bagi investor, perusahaan, dan regulator dalam merespons serta mempertimbangkan strategi stock split. Bagi investor, hasil ini menjadi pertimbangan dalam mengambil keputusan investasi. Bagi perusahaan, stock split dapat menjadi sinyal positif bagi pasar. Sementara bagi regulator, diperlukan edukasi investor agar tidak terjadi overreaksi atas aksi korporasi yang dilakukan.

This study aims to analyze the market reaction to stock split events conducted by companies listed on the Indonesia Stock Exchange during the 2017–2024 period. The study examines whether there is a positive market reaction, as measured by abnormal return, increased liquidity, and stock volatility as a result of stock splits, and also investigates the effect of liquidity and volatility on cumulative abnormal return (CAR). The study also considers different market conditions before, during, and after the Covid-19 pandemic. The methodology used is an event study approach with an event window of 5 days before and after the stock split announcement to observe market reaction, and 30 days before and after the stock split execution to evaluate its impact on liquidity and volatility. The research sample consists of 84 companies that meet the selection criteria. Statistical tests used include one-sample t-test, Wilcoxon signed-rank test, Kruskal-Wallis test, and multiple linear regression analysis. The results show that the market reacts positively and significantly to stock split announcements. Stock volatility also increases significantly following stock splits, while the increase in liquidity is not statistically significant. Regression analysis reveals that liquidity has a negative effect on CAR, while have a significant positive effect on CAR.This research provides implications for investors, companies, and regulators in responding to and considering stock split strategies. For investors, the findings offer insight for making investment decisions. For companies, stock splits may serve as a positive signal to the market. Meanwhile, regulators need to educate investors to avoid overreacting to corporate actions.

Kata Kunci : Stock Split, Abnormal Return, Likuiditas, Volatilitas, CAR, Event Study