Laporkan Masalah

Evaluasi Lingkungan permukiman di pusat dan pinggiran kota Yogyakarta

Evi Natalina, Drs. Hadi Sabari Yunus, M.A.

1998 | Skripsi | S1 GEOGRAFI DAN ILMU LINGKUNGAN

Masalah permukiman baik dari segi kuantitas maupun kualitas senantiasa menjadi perhatian baik peneliti, masyarakat maupun penentu kebijakan negara, karena permukiman berkaitan dengan segi kehidupan manusia yaitu merupakan kebutuhan pokok. Secara keruangan permukiman dapat berupa permukiman perkotaan, perdesaan dan permukiman pinggiran kota. Penelitian ini mengambil judul EVALUASI LINGKUNGAN PERMUKIMAN DI PUSAT DAN PINGGIRAN KOTA YOGYAKARTA. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik (demografi, sosial dan ekonomi) responden dan untuk mengetahui kualitas lingkungan permukiman di pusat dan pinggiran kota Yogyakarta. Penilaian lingkungan permukiman dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kombinasi, yaitu kombinasi antara pendekatan penilaian lingkungan permukiman melalui foto udara dan terrestrial. Berdasarkan atas kenampakan-kenampakan lingkungan permukiman pada foto udara, Desa Banguntapan dan Patehan dapat digolongkan menjadi tiga tipe unit lingkungan permukiman. Ada dua kriteria yang dipertimbangkan dalam penggolongannya yaitu ukuran rumah dan pola permukimannya. Jumlah sampel unit lingkungan permukiman diambil berdasarkan atas metode area sampling dan pendekatan administrasi yaitu Rukun Tetangga. Sampel RT dan rumah dipilih dengan menggunakan teknik Systematic Random Sampling, dengan jumlah 90 dan 30 RT untuk daerah pusat kota dan 94 dan 30 RT untuk daerah pinggiran kota Yogyakarta. Analisis datanya dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Secara kualitatif digunakan tabel frekuensi dan tabel silang, sedangkan secara kuantitatif digunakan korelasi product moment Pearson dan analisis regrcsi ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara tingkat pendidikan, tingkat pendapatan dan ukuran luas lantai bangunan dengan kualitas lingkungan rumah baik di pusat maupun di pinggiran kota Yogyakarta. Berdasarkan aanalisis regresi berganda, faktor yang paling berpengaruh terhadap kualitas lingkungan rumah di pusat kota dan di pinggiran kota Yogyakarta adalah luas lantai bangunan. Di pusat kota dan pinggiran kota Yogyakarta terdapat hubungan yang negatif antara kepadatan penduduk dan kepadatan rumah mukim dengan kualitas lingkungan permukiman dan terdapat hubungan yang positif antara fasilitas dan utilitas dengan kualitas lingkungan permukiman. Faktor yang paling berpengaruh terhadap kualitas lingkungan permukiman di pusat dan pinggiran kota Yogyakarta adalah fasilitas dan utilitas lingkungan permukiman. Faktor lain yang juga berpengaruh terhadap kualitas lingkungan permukiman adalah kepadatan penduduk dan kepadatan bangunan rumah.

-

Kata Kunci : Evaluasi lingkungan permukiman,Pinggiran kota,Kota Yogyakarta,DIY

  1. S1-1998-74422-Evi_Natalina-abstract.pdf  
  2. S1-1998-74422-Evi_Natalina-bibliography.pdf  
  3. S1-1998-74422-Evi_Natalina-tableofcontent.pdf  
  4. S1-1998-74422-Evi_Natalina-title.pdf