Laporkan Masalah

KAJIAN PENGARUH INTENSITAS KEBISINGAN DAN DEBU KAPAS TERHADAP PENYAKIT AKIBAT KERJA PT. SINAR PANTJA DJAJA PANASIA GROUP DENGAN METODE LOGIKA FUZZY

Ida Suryani, Ir. Rini Dharmastiti, M.Sc. Ph.D., IPM. ASEAN. Eng

2009 | Skripsi | S1 TEKNIK INDUSTRI

Pembangunan sektor industri saat ini merupakan salah satu andalan dalam pembangunan nasional Indonesia yang berdampak positif terhadap penyerapan tenaga kerja, peningkatan pendapatan dan pemerataan pembangunan. Disisi lain kegiatan industri dalam proses produksinya selalu disertai faktor-faktor yang mengandung resiko bahaya dengan terjadinya penyakit akibat kerja. Penelitian ini dilakukan untuk membantu para manajer perusahaan untuk mengetahui seberapa besar pengaruhnya terhadap intensitas kebisingan dan debu kapas yang melebihi nilai ambang batas terhadap jumlah Penyakit Akibat Kerja (PAK) pada karyawan operator produksi di Departemen Spinning II PT. Sinar Pantja Djaja Panasia Group Semarang . Variable yang digunakan dalam penelitian ini antara lain dB kebisingan, kadar debu kapas pada mesin yang digunakan untuk proses pemintalan dan jumlah keluhan penyakit akibat kerja pada karyawan operator produksi di Departemen Spinning II. Dari hasil pengukuran kebisingan pada mesin produksi didapat 94.8 dB, kadar debu kapas 213.74 g dan jumlah keluhan PAK 1637 orang periode Agustus 2007 - Juli 2008. Dari hasil data tersebut pengolahan data dilakukan dengan software Matlab 7 tool boox logika fuzzy untuk melakukan perhitungan dan analisis masalah pada akibat tingginya jumlah keluhan penyakit akibat kerja. Pengolahan data dilakukan dengan menentukan variabel dan semesta pembicaraan, dilanjutkan dengan membentuk himpunan fuzzy. Variable yang digunakan pada fungsi input adalah kebisingan dengan himpunan fuzzy “rendah” 85 – 89.9 dB, “sedang” 85 - 94.8 dB dan “tinggi” 89.9 – 94.8 dB, pada kadar debu kapas himpunan fuzzy “rendah” 200 - 206.87 g ”sedang” 200 - 213.74 g , dan “tinggi” 206.87 - 213.74 g . Variabel yang digunakan pada fungsi output yaitu jumlah keluhan PAK dengan himpunan fuzzy “rendah” 0 – 497 orang, ”sedang” 0 – 994 orang dan ”tinggi ”497 – 994 orang. Hasil yang diperoleh dari penelitian menyatakan pada variabel input, himpunan “tinggi” yaitu pada kebisingan sebesar 94.8 dB dan kadar debu kapas sebesar 213.74 g , maka output yang dihasilkan untuk jumlah keluhan PAK karyawan yaitu 845 orang. Jika pada himpunan “sedang”, tingkat kebisingan 89.9 dB dan kadar debu kapas sebesar 207 g , maka hasil yang didapatkan untuk jumlah keluhan PAK karyawan yaitu 497 orang. Jika pada himpunan “rendah”, tingkat kebisingan 85 dB dan kadar debu kapas sebesar 200 g , maka hasil yang didapatkan untuk jumlah keluhan PAK yaitu 148 orang.

Kata Kunci : logika fuzzy, kebisingan, debu kapas, PAK

  1. S1-FTK-2009-Ida_SuryaniI-abstract.pdf  
  2. S1-FTK-2009-Ida_SuryaniI-bibliography.pdf  
  3. S1-FTK-2009-Ida_SuryaniI-tableofcontent.pdf  
  4. S1-FTK-2009-Ida_SuryaniI-title.pdf