Studi Fitokimia dan Evaluasi Potensi Antibakteri Ekstrak Daun dan Batang Selaginella ornata (Hook & Grev.) Spring dari Taman Nasional Gunung Merbabu
Aulia Rossa Nurrahmah, Dr. Tri Rini Nuringtyas, S.Si., M.Sc.
2025 | Skripsi | BIOLOGISelaginella ornata merupakan tumbuhan yang banyak ditemukan pada berbagai ketinggian di kawasan Taman Nasional Gunung Merbabu. Tumbuhan ini mengandung berbagai senyawa fitokimia yang dipengaruhi oleh kondisi lingkungan yang berpotensi sebagai antibakteri. Penelitian mengenai profil senyawa fitokimia S. ornata di kawasan TNGM serta aktivitas antibakterinya belum pernah dilakukan. Oleh karena itu, penelitian dilakukan untuk mengidentifikasi kandungan senyawa fitokimia ekstrak daun dan batang S. ornata di TNGM serta menganalisis aktivitas antibakterinya terhadap S. aureus dan E. coli secara in silico dan in vitro. Penelitian dilakukan melalui ekstraksi daun dan batang S. ornata dengan metode maserasi, analisis profil metabolit dengan LC-HRMS, uji antibakteri secara in vitro menggunakan metode difusi cakram Kirby-Bauer terhadap S. aureus dan E. coli, serta uji in silico menggunakan molecular docking terhadap protein target FtsZ. Analisis farmakokinetik ligan dilakukan dengan prediksi Lipinski’s Rule of Five dan ADMET. Hasil LC-HRMS menunjukkan bahwa 68?ri 25 senyawa tertinggi merupakan senyawa yang sama pada ekstrak daun dan batang, termasuk golongan asam amino, asam lemak, flavonoid, alkaloid, dan poliketida. Uji in silico mengungkapkan bahwa beberapa senyawa, seperti Communesin H, Ginkgetin, dan Bilobetin, memiliki potensi afinitas ikatan yang baik terhadap protein target. Analisis farmakokinetik ligan menunjukkan bahwa senyawa tersebut memenuhi sebagian besar kriteria Lipinski’s Rule of Five dan memiliki profil ADMET yang mendukung. Namun, uji in vitro menunjukkan bahwa ekstrak daun dan batang tidak memiliki aktivitas antibakteri yang signifikan terhadap S. aureus maupun E. coli.
Selaginella ornata
is a plant commonly found at various altitudes in the Mount Merbabu National
Park. This plant contains various phytochemical compounds influenced by
environmental conditions, which have potential antibacterial properties.
Research on the phytochemical profile of S. ornata in the Mount Merbabu
National Park and its antibacterial activity has not been conducted before.
Therefore, this study aimed to identify the phytochemical compounds in the leaf
and stem extracts of S. ornata from Mount Merbabu National Park and
analyze their antibacterial activity against Staphylococcus aureus and Escherichia
coli using both in silico and in vitro methods. Extraction of leaves and
stems was performed using the maceration method, followed by metabolite
profiling with LC-HRMS, in vitro antibacterial testing using the Kirby-Bauer
disk diffusion method against S. aureus and E. coli, and in
silico testing via molecular docking targeting the FtsZ protein.
Pharmacokinetic analysis of ligands was conducted using Lipinski’s Rule of Five
and ADMET predictions. LC-HRMS results showed that 68% of the top 25 compounds
were common to both leaf and stem extracts, including amino acids, fatty acids,
flavonoids, alkaloids, and polyketides. In silico tests revealed that several
compounds, such as Communesin H, Ginkgetin, and Bilobetin, exhibited strong
binding affinity to the target protein. Pharmacokinetic analysis indicated that
these compounds met most of Lipinski’s Rule of Five criteria and had favorable
ADMET profiles. However, in vitro tests showed that neither leaf nor stem
extracts exhibited significant antibacterial activity against S. aureus
or E. coli.
Kata Kunci : ADMET, antibakteri, LC-HRMS, molecular docking, Selaginella ornata