IMPLEMENTASI METODA SIX SIGMA SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK (Studi Kasus di PT. Kusumaputra Santosa Surakarta)
Yarda Subhari, Ir. Andi Rahadiyan Wijayanto, S.T., M.Sc. Ph.D., IPM., ASEAN Eng
2025 | Skripsi | S1 TEKNIK INDUSTRIPengendalian kualitas yang dilakukan oleh perusahaan bertujuan untuk memberikan produk yang berkualitas kepada konsumen dan menjaga n:rma dari perusahaan tersebut. Pengendalian kualitas ,srx srgzra merupakan strategi baru dalam meningkatkan kualitas yang tahap-trhapannya sangat jelas dan terfokus yang berorientasi pada karakterisrik kritis (crp) yang menjadi keinginan konsumen, sehingga suatu produk dikatakan berkualitas. Tahap-tahap ifi adalah Define, Measure, Analyze, Improve, dm controt (DMAIC) yrrr'g merupakan fase yang berkesinambungan satu dengan yang lainnya. PT. Kusurnaputra Santosa merupakan perusahaan yang bergerak di bidang tekstil yang mengubah bahan baku kapas dan rayon menjadi benang memiliki masalah utama yaitu masih banyaknya cacat pada proses penggulungan benang Ne. 30 RS (proses winding),yaitu sebanyak 2% dengan pengukuran kapabilitas awalnya adalah + 3,94 Sigma. Proses yang dilakukan dalam penerapan six signa ini adalah dengan menjalankan tahapan-tahapan DMAIC yang terdapat dalam srt srgzra. pada proyek srr ,sigza proses winding setelah dilakukan eksperimen pengujian seting optimal level faktor didapatkan process CTe yang paling berpenganrh adalah faktor seting mesin dan fattor suhu ruangan. Dengan demikian pada ta\ap Improvement banyaknya gulungan benang cacat sebanyak lo/o dengan pengukuran kapabilitasnya adalah + 4,38 Sigma Dari hasil penerapan metode .sl,r signa di proxs winding, dapat meningkatkan kualitas dari proses winding. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan nilai sigma + 0,44 sigrna serta peningkatan stabilitas proses. Hal ini dapat dilihar pada control Chart, dimana sebelum dilalcukan improvement masih ada yang berada di luar ucl-, sedangkan setelah dilahrkan improvement tidak adalagi yang berada di luar ucl. Dengan adanya peningkatan + 0,44 Sigrna tenebu! maka juga meningkatkan kemampuan dari prows winding.
Kata Kunci : six sigma, proses winding, process CTe, Conftol Chart