Kinetika reaksi pemungutan Khrom dalam limbah cair penyamakan kulit dengan kapur padam dalam RATB
MURDININGSIH, Hastami, Prof.Dr.Ir. Sri Warnijati Agra
2004 | Tesis | S2 Teknik KimiaLimbah cair industri penyamakan kulit mengandung ion khrom yang sangat berbahaya bagi kesehatan dan lahan pertanian. Oleh karena itu, sebelum dibuang, limbah itu harus diolah terlebih dahulu dan salah satu cara adalah pengendapan khrom dengan kapur padam. Dalam penelitian ini, limbah cair yang mengandung ion khrom direaksikan dengan serbuk kapur padam dalam reaktor alir tangki berpengaduk (RATB) yang volumenya 1,4 L. Hasil reaksi keluar secara luapan dan cuplikan hasil reaksi diambil pada selang waktu 30 menit sampai keadaan steady state tercapai. Selanjutnya cuplikan disaring untuk memisahkan hasil cair dan hasil padat. Hasil cair dianalisis dengan alat Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS) untuk mengetahui kandungan khrom yang tersisa. Hasil padat direaksikan dengan larutan asam sulfat untuk mendapatkan kembali khrom. Variabel yang dipelajari meliputi pengaruh jari-jari butir, konsentrasi umpan cair, dan suhu. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa khrom dalam limbah penyamakan kulit dapat diendapkan dengan kapur padam dengan perbandingan reaktan stoikiometris. Reaksi yang berlangsung adalah reaksi homogen tingkat satu semu terhadap khrom. Pengaruh jari-jari butir dan konsentrasi umpan cair terhadap kecepatan reaksi diabaikan. Kecepatan reaksi bisa ditingkatkan dengan menaikkan suhu. Hubungan antara ko dengan T mengikuti persamaan sebagai berikut: rumus (1/menit) yang berlaku untuk rentang suhu 300 K hingga 332 K. Keadaan proses yang relatif baik untuk kadar khrom lebih besar dari 4000 ppm adalah jari-jari butir 0,0106 cm, suhu 300 K, dan waktu tinggal 60 menit. Pada steady state, kandungan khrom dalam larutan sudah di bawah ambang batas yang diperbolehkan (2 ppm) Pemungutan khrom kembali dari endapan yang terbentuk mencapai 66,71% dari jumlah khrom dalam limbah yang diolah
Liquid waste of tanning industry containing chromic ions is very dangerous to people and damaging soil quality. Therefore before it could be release to the environment, the liquid waste has to be treated to reduce its chromic content to the allowable value. In this research the liquid waste was reacted with lime powder in a Continuous Stirred Tank Reactor (CSTR), samples were taken from the products periodically and after being separated from the solid, the chromic ion contents left in the liquid were analyzed using the Atomic Absorption Spectrophotometer. The solid product containing the chromic hydroxide was treated with sulfuric acid solution to recover the chromic compound. The result showed that the chromic ion could be removed quite well from the liquid waste with lime powder of almost stoichiometric quantity. The reaction proceeded homogeneously. The influences of the radius of solid and initial concentration of the chromic ion in the liquid waste are neglected. The rate of reaction increased with temperature and the rate constant could be expressed as: (formula) The relative favorable process conditions were liquid waste containing 4.000 ppm of chromic ion 300 K, 0.0106 cm of particle diameter, and 60 minutes of reaction time. Under steady state conditions, the chromic ion left was lower than the allowable value (2 ppm). The recovery of chromic ion from the solid product of treatment was 66.71 %.
Kata Kunci : Kinetika Reaksi,Khrom,Limbah Cair,RATB,