Laporkan Masalah

Korelasi Antara Angka Kematian Bayi Dengan Status Sosial Ekonomi di Kecamatan Imogiri

Agus Purnomo Sudarto, dr. R. Soetrisno, M.Com

1994 | Skripsi | S1 KEDOKTERAN

Dalam bidang kesehatan, angka kematian bayi merupakan indikator yang sangat peka untuk melihat adanya pemanfaatan dan hasil guna pelayanan kesehatan, khususnya pelayanan ibu dan anak. Pentingnya penulis mengambil topik seperti judul yang tertulis, karena penulis berharap akan diperoleh data yang dapat menunjang usaha-usaha penurunan angka kematian bayi dan diharapkan dapat diupayakan peningkatan dan kesehatan pada ibu dan anak. Telah dilakukan penelitian mengenai studi korelasi antara angka kematian bayi dengan status sosial ekonomi di Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul. Subyek penelitian diambil dari data tentang jumlah kematian bayi yang terjadi di tahun 1881 pada bagian statistik Kecamatan Imogiri. Dilakukan penelitian secara wawancara pada sejumlah subyek penelitian mengenai status sosia1 ekonomi dan dilanjutkan dengan studi Cross sectional mengenai hubungan antara status sosial ekonomi (tingkat pendidikan dan pekerjaan ayah, tingkat pendidikan ibu dan status ekonomi berdasarkan score pemilikan barang-barang berharga) dengan jumlah kematian bayi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah kematian bayi ditemukan pada 13 kepala keluarga dan sebagai kontrol diambil 2 ka1i jum1ah kasus. Dengan analisa ststistjk Kai Kuadrat menunjukkan bahwa status sosia1 ekonomi ada hubungan bermakna dengan kematian bayi.Penulis menyadari masih ada variabel-variabel lain yang mempengaruhi angka kematian bayi, disamping itu besar kernungkinan antara variabel bebas status sasial ekonomi dengan variabe1 terikat bayi mati terdapat variabe1-variabel antara yang be1um dapat diungkapkan pada tulisan ini. Penulis menyarankan untuk mene1iti variabel-variabel antara tersebut diatas.

Kata Kunci : Angka kematian bayi, pelayanan ibu dan anak


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.