Laporkan Masalah

STUDI MENGENAI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI DI SENTRA INDUSTRI KERAJINAN PERAK KOTAGEDE

Rahmi Widayati, Dr.Eng. Ir. M. Arif Wibisono, S.T., M.T. IPM. ASEAN. Eng

2008 | Skripsi | S1 TEKNIK INDUSTRI

Sentra Industri Kerajinan Perak Kotagede merupakan suatu sentra yang terdiri atas industri kecil dan rumah tangga di dalamnya. Sentra ini terletak di Kecamatan Kotagede, Kota Yogyakarta, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Di Kecamatan Kotagede sendiri ada lima potensi kultural, yaitu potensi sejarah, potensi kerajinan dan makanan tradisional, potensi lingkungan dan arsitektur Jawa, potensi gerakan kemasyarakatan dan potensi gerakan kesenian. Namun, beberapa hal seperti krisis moneter, bom Bali dan gempa yang melanda Yogyakarta telah mengakibatkan Sentra Industri mengalami kemunduran. Oleh karena itu, perlu dilakukan suatu kegiatan yang bertujuan untuk mengembangkan sentra tersebut. Kegiatan yang dilakukan meliputi kegiatan identifikasi terhadap perkembangan teknologi, perubahan teknologi serta transfer teknologi, yang pada akhirnya bertujuan untuk memberikan usulan pengembangan untuk membangkitkan kembali Sentra Industri Kerajinan Perak Kotagede. Dalam penelitian ini digunakan metode wawancara untuk mendapatkan informasi yang diperlukan. Dari sekitar 70 populasi pengusaha perak, diambil 22 sampel pengusaha dan 8 sampel stakeholder. Wawancara kepada pengusaha perak dilakukan dalam bentuk terstruktur sedangkan kepada stakeholder dilakukan secara semi terstruktur. Untuk mengetahui proses produksi perak, dilakukan studi kasus di sebuah perusahaan perak di Kotagede, yakni Salim Silver. Hasil dari proses wawancara dan observasi tersebut diolah untuk selanjutnya digunakan sebagai dasar dalam menyusun usulan pengembangan. Proses pengolahan menggunakan seven new tools dan analisis SWOT dan hasil usulan disajikan dalam bentuk TOWS Matrix. Dari penelitian yang telah disimpulkan, dapat diketahui bahwa kegiatan produksi perak dimulai sejak zaman keraton dan pada waktu itu hanya melayani keperluan keraton. Di Sentra Industri Perak Kotagede juga telah terjadi perkembangan, baik berupa alat produksi, teknik produksi, desain produk maupun manajemen perusahaan. Transfer teknologi terjadi dalam dua bentuk, yaitu transfer teknologi horizontal dan transfer teknologi vertikal. Transfer teknologi horizontal sendiri memiliki empat macam bentuk, yaitu regional technology transfer, cross industry or cross sectoral technology transfer, interfirm technology transfer, intrafirm technology transfer. Usulan yang diberikan berupa pengembangan potensi pariwisata Kotagede melalui teknologi informasi, pengembangan media pemasaran, menambah permodalan, mengembangkan unit pelayanan teknis, meningkatkan koordinasi antar pengusaha, evaluasi pajak bahan baku perak 10% oleh pemerintah, pengembangan desain produk kerajinan perak, pengembangan pusat informasi dan inovasi, dan pengembangan variasi produk.

Kata Kunci : identifikasi, perkembangan, perubahan teknologi, transfer teknologi, usulan, sentra.

  1. S1-FTK-2008-Rahmi_Widayati-abstract.pdf  
  2. S1-FTK-2008-Rahmi_Widayati-bibliography.pdf  
  3. S1-FTK-2008-Rahmi_Widayati-tableofcontent.pdf  
  4. S1-FTK-2008-Rahmi_Widayati-title.pdf