Perbandingan Antara Tindakan Operasi dan Medikamentosa(Dalam Memperbaiki Tekanan Bola Mata) Pada Penderita Glaukoma di RSUP Dr.Sardjito 1 Januari 1990 – 31 Desember 1992
Rachmah Laksmi A., dr. Gunawan
1993 | Skripsi | S1 KEDOKTERANGlaukoma adalah penyakit mata yang ditandai dengan meningginya tekanan bola mata, ekskavasi dan atrofi papil saraf optik,serta kerusakan lapangan pandang yang khas. Akibat lanjut dari glaukoma dapat menyebabkan kebutaan yang sifatnya permanen. Glaukoma merupakan masalah pembedahan. Pemberian obat merupakan pengobatan darurat dan jangka pendek. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya perubahan tekanan bola mata sebelum dan sesudah terapi dan untuk mengetahui perbedaan antara tindakan operasi dan medikamentosa dalam menurunkan tekanan bola mata pada penderita glaukoma. Telah diadakan penelitian retrospektif gunakan data rekam medis kasus glaukoma Sardjito mulai Januari 1990 sampai Desember yang memenuhi syarat ada 79 orang. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan tekanan bola mat a yang bermakna· pada penderita glaukoma sebelum dan sesudah terapi dan adanya perbedaan bermakna antara tekanan bola mata sesudah terapi medikamentosa dan sesudah terapi operasi (mata kanan : t=6,38; p<0,05 , mata kiri : t=5,32; p<0,05 ). Deteksi dini, sistem rujukan yang baik, terapi yang tepat, dan penyuluhan kepada masyarakat diperlukan untuk mendiagnosis glaukoma lebih awal, sehingga dapat menurunkan angka kebutaan akibat glaukoma.
Kata Kunci : Glaukoma, Tekanan Bola Mata, Operasi Medikamentosa