Laporkan Masalah

ANALISIS PEMILIHAN SUPPLIER PADA SISTEM PERSEDIAAN SINGLE-ITEM MULTIPLE-SUPPLIER DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN SIMULASI

Muhammad Reza Akhria, Ir. Subagyo, Ph.D., IPU., ASEAN Eng

2008 | Skripsi | S1 TEKNIK INDUSTRI

Pembelian merupakan salah satu keputusan strategis yang menentukan roda pertumbuhan perusahaan. Beberapa perusahaan bahkan harus mengeluarkan investasi dalam bentuk pembelian material mencapai setengah dari total pendapatannya. Untuk memenuhi kebutuhan materialnya, perusahaan harus melakukan pembelian dari supplier. Menjadi sebuah permasalahan baru ketika terdapat lebih dari satu supplier yang dapat memasok material yang sama yang dibutuhkan oleh perusahaan. Beberapa metode telah dikembangkan untuk menjawab permasalahan tersebut. Namun, karakteristik sistem nyata semakin kompleks dan penuh ketidakpastian, sehingga membuat model matematis sulit diterapkan. Oleh karenanya dikembangkan model simulasi karena dapat merepresentasikan sistem nyata dengan lebih baik. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penerapan sistem pembelian yang berbeda, yakni single sourcing dan multiple sourcing terhadap total biaya pesediaan tahunan yang ditimbulkan, sehingga perusahaan dapat menentukan kebijakan dalam menentukan supplier yang akan digunakan. Metode yang digunakan dimulai dengan perhitungan sistem persediaan yang bersifat deterministik dengan semua variabel yang diketahui dan bersifat tetap. Metode ini digunakan untuk menghasilkan jumlah pemesanan (order quantity) dan nilai re-order point untuk tiap kemungkinan penggunaan supplier. Hasil dari perhitungan deterministik kemudian digunakan sebagai input dalam perhitungan probabilistik dengan variabel permintaan dan lead time yang stokastik dengan bantuan software add ins Crystal Ball. Setelah dilakukan analisis terhadap hasil penelitian, diketahui bahwa perbedaan penggunaan sistem pembelian (single sourcing dan multiple sourcing) akan memberikan perbedaan yang signifikan terhadap hasil total biaya persediaan tahunan baik dalam model deterministik maupun probabilistik. Hasil perhitungan model deterministik menunjukkan bahwa total biaya persediaan tahunan mencapai nilai terendah ketika menggunakan sistem single sourcing. Namun dalam simulasi, dengan memasukkan variabel stokastik, diperoleh hasil bahwa biaya persediaan tahunan mencapai nilai terendah ketika menggunakan sistem multiple sourcing.

Kata Kunci : pembelian, multiple supplier, simulasi, crystal ball.

  1. S1-FTK-2008-Muhammad_Reza_Akhria-abstract.pdf  
  2. S1-FTK-2008-Muhammad_Reza_Akhria-bibliography.pdf  
  3. S1-FTK-2008-Muhammad_Reza_Akhria-tableofcontent.pdf  
  4. S1-FTK-2008-Muhammad_Reza_Akhria-title.pdf