Efektifitas antibakterial Oxytetracycline terhadap infeksi Yersinia spp. Isolat Blitar pada ikan Koi (Cyprinus carpio L)

RAHAJANTO, Dwi, drh. Kurniasih, M.VSc.,Ph.D

2004 | Tesis | S2 Sain Veteriner

Penelitian ini bertujuan menentukan dosis Oxytetracycline efektif untuk pengobatan infeksi Yersinia spp. pada ikan Koi, terdiri penelitian pendahuluan dan utama. Penelitian pendahuluan meliputi (1) uji sensitifitas Yersinia spp. terhadap Oxytetracycline, (2) penentuan konsentrasi infektifitas Yersinia spp. terhadap ikan koi. Penelitian utama I terdiri 5 kelompok yang masing-masing diinfeksi Yersinia spp., kemudian 4 kelompok diberi Oxytetracycline 22 pm secara rendam dengan perbedaan lama pengamatan yaitu 3, 7, 10 dan 14 hari dan satu kelompok tanpa diberi obat sebagai kontrol. Penelitian utama II terdiri atas 5 kelompok masing-masing terdiri atas 10 ekor ikan Koi, empat kelompok diinfeksi Yersinia spp., setelah timbul gejala klinis ikan diberi Oxytetracycline 0 ppm, 30 ppm, 35 ppm dan 40 ppm selama tiga hari berturut-turut. Satu kelompok tanpa diinfeksi dan tanpa obat sebagai kontrol. Nilai MIC Yersinia spp. terhadap Oxytetracycline adalah 22 ppm. Lethal Concentration-50 Yersinia spp. terhadap ikan Koi adalah 3.656 x 107 sel/ml. Hasil uji utama I menunjukkan kematian 10 % pada pengamatan 3 hari, 0 % pada 7, 10 dan 14 hari pengamatan. Uji utama II menunjukkan kematian ikan 0 % pada pemberian Oxytetracycline 30 ppm dan 35 ppm, 20 % pada kelompok 40 ppm, 40 % pada kelompok tanpa obat. Ikan yang mati menunjukkan perubahan kongesti hati, pankreas, insang dan otak, nekrosis ginjal dan enteritis. Pemberian Oxytetracycline dosis 30 ppm selama 3 hari berturut-turut efektif untuk pengobatan penyakit infeksi Yersinia spp. pada ikan Koi.

This research has an aim to determine the effective doses of Oxytetracycline (OTC) for medication infection result from Yersinia spp. on Koi fish. This research covers pre-research and main research. Preresearch covers sensitivity test of Yersinia spp. toward OTC and infectivity of Yersinia spp. toward Koi fish. The main research # 1 consist of 5 groups where each group is infected with Yersinia spp. and then 4 groups are given OTC 22 ppm once in soak with different in observation period as long as 3, 7, 10 and 14 days and one positive control. The main research # 2 consist of five groups where each group has 10 Koi fish. Four groups are infected with Yersinia spp., after clinical symptom emerge then given OTC 30 ppm, 35 ppm and 40 ppm for 3 days and observed for 5 days. One group is negative control group. The value of MIC Yersinia spp. toward OTC is 22 ppm. Lethal Concentration – 50 Yersinia spp. toward Koi fish is 3.656 x 107 CFU . Result of main test #1 : There is death level of 10% on 3 days observation, 0% on 7, 10 and 14 days observation. Result of main test #2 : There is death level of 0% on OTC 30 ppm and 35 ppm, 20% on OTC 40 ppm, 40% on without drug. The histopology of death fish shows congesty on liver, pancreas, gill and brain, necrosis on kidney and enteritis. Oxytetracycline gift with doses 30 ppm for 3 days successively is effective for medication disease result from Yersinia spp. infection on Koi fish.

Kata Kunci : Penyakit Hewan,Infeksi Yersinia spp,Oxytetracycline, Ikan koi (Cyprinus carpio L.), Oxytetracycline, Yersinia spp, Koi fish (Cyprinus carpio L),