Frekuensi Kejadian Tumor Ganas Kulit di Laboratorium Patologi Anatomik Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada Tahun 1996 – 1997
Baiq Watik Widya Rochmawati Juniastuti, dr. Ahmad Ghozali
1998 | Skripsi | S1 KEDOKTERANTumor ganas kulit di Indonesia merupakan salah satu tumor ganas yang menempati urutan teratas setelah tumor ganas payudara. Tumor ganas kulit juga merupakan jenis keganasan yang banyak terdapat di seluruh dunia, meskipun di tiap negara mempunyai frekuensi yang berbeda-beda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui frekuensi kejadian tumor ganas kulit di Laboratorium Patologi Anatomik Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada yang tercatat mulai 1 Januari 1996 - 31 Desember 1997. Subyek penelitian ini secara retrospektif, dikumpulkan biopsi dari kasus- kasus tumor ganas kulit yang dikirim ke Laboratorium Patologi Anatomik Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada. Data-data yang diperoleh diolah dengan metode deskriptif dan hasil penelitian disajikan dalam bentuk tabel frekuensi kejadian berdasarkan variabel-variabel yang diambil. Kasus yang didapatkan sejumlah 104. Seluruh data yang ada dilakukan pemilahan data berdasarkan jenis histopatologi, umur, jenis kelamin dan lokasi keganasan, serta analisis hasil dilakukan secara deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan jenis keganasan yang didapat adalah karsinoma sel basal sebanyak 29 kasus (27,88%), karsinoma sel skuamus sebanyak 55 kasus (52,88%), melanoma maligna sebanyak 13 kasus (12,50%), karsinoma verukosa sebanyak 2 kasus (1,92%), karsinoma kelenjar sebasea sebanyak 3 kasus (2,88%), hemangioma pe.r Lcyt.oma maligna sebanyak 1 kasus (0,96%), dan limfoma kutan tipe limfoblastik sebanyak 1 kasus (0,96%) sehingga dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa frekuensi jenis keganasan yang terbanyak adalah karsinoma sel skuamus (52,88%). Tumor ganas yang didapat menyerang pada golongan umur bervariasi antara 15 tahun sampai 70 tahun atau lebih. Akan tetapi pada umumnya terbanyak berkisar antara 65 tahun sampai 70 tahun atau lebih. Frekuensi tumor ganas pada variabel jenis kelamin umumnya terbanyak ditemukan pada pria, kecuali karsinoma sel basal yang lebih banyak pada wani ta. Frekuensi tumor ganas kulit pada variabel lokasi keganasan secara keseluruhan paling banyak terdapat pada wajah.Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa frekuensi tumor ganas kulit untuk golongan umur sangat bervariasi berdasarkan jenis histopatologinya, sedangkan untuk variabel jenis kelamin, serta lokasi keganasan berdasarkan histo- patologi relatif kurang bervariasi.
Kata Kunci : Tumor ganas kulit, karsinoma