STUDI MENGENAI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI DI SENTRA INDUSTRI PENGECORAN LOGAM CEPER

Diah Turi, Dr. Eng. Ir. M. Arif Wibisono. S.T. M.T

2008 | Skripsi | S1 TEKNIK INDUSTRI

Sentra Industri Pengecoran Logam telah mengalami perkembangan sejak 362 tahun yang lalu. Selama berkembang, beberapa permasalahan banyak dirasakan oleh pengusaha Cor Logam Ceper. Untuk tetap mendorong perkembangan Sentra Industri Pengecoran Logam Ceper dibutuhkan identifikasi perkembangan, perubahan teknologi dapur peleburan dan transfer teknologi untuk mengetahui masalah – masalah yang tengah dihadapi sehingga dari analisis masalah dapat dibuat usulan pengembangan yang potensial untuk dilaksanakan di Sentra Industri Pengecoran Logam Ceper. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan mempelajari secara intensif tentang latar belakang Sentra Industri Pengecoran Logam Ceper dalam memulai usahanya sampai menjadi suatu Sentra Industri yang berkembang dan mengetahui masalah-masalah yang tengah terjadi saat ini yang menjadi kendala berkembangnya Sentra Industri Pengecoran Logam Ceper dengan melakukan penelitian lapangan dengan observasi, wawancara terstruktur dan semi terstruktur dengan stratified random sampling dan mencari data – data lain yang berkaitan dengan penelitian. Identifikasi hasil penelitian dengan cara analisis faktor pendukung dan penghambat perkembangan, analisis sebab akibat ketidakmampuan memenuhi permintaan pasar dan analisis SWOT Hasil dari identifikasi perkembangan, perubahan teknologi dan transfer teknologi serta usulan pengembangan meliputi : Perkembangan telah terjadi sejak 362 tahun yang lalu, selama perkembangan, terjadi perubahan teknologi dapur peleburan yaitu dari besalen menjadi Tungkik, dari Tungkik menjadi Kupola dan dari Kupola menjadi Induksi dimana ketiga gradasi teknologi yang terakhir masih digunakan, proses transfer teknologi yang terjadi adalah transfer teknologi horizontal yang terjadi antar instansi yang terkait dengan perusahaan ataupun di dalam instansi atau perusahaan itu sendiri dan transfer teknologi vertikal yang membutuhkan riset dan pengembangan. Sedangkan usulan pengembangan yang diberikan adalah : meningkatkan sistem subkontrak, mencari informasi permintaan pasar, meningkatkan variasi produk baja paduan, membuat suatu sistem informasi geografis yang memetakan spesifikasi perusahaan, meningkatkan koordinasi proses produksi, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tenaga kerja, melakukan investasi. mengatasi kenaikan harga bahan baku oleh pemerintah dan pembentukan pusat inovasi.

Kata Kunci : sentra industri, identifikasi, perkembangan, perubahan teknologi, transfer teknologi, usulan.