Laporkan Masalah

PARTISIPASI ANGGOTA KELOMPOK TANI HUTAN DALAM PELAKSANAAN MANAGEMENT REGIME (Studi Kasus di BKPH Caruban dan BKPH Ngadirejo, KPH Madiun)

HARI PRAMONO, Ir. Djoko S. Radite, M.Sc.

1999 | Skripsi | S1 KEHUTANAN

Partisipasi anggota Kelompok Tani Rutan merupakan salah satu faktor pcnting dalam mencntukan keberhasilan pelaksanaan lvf anagement Regime. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaaan partisipasi yang disebabkan oleh foktor-faktor sosial ekonomi sekaligus mengidentifikasi faktor-faktor tersebut yang hcrhubungan dengan paiiisipasi. Untuk menggambarkan tentang Kelompok Tani Rutan digunakan metode deskriptif. Penentuan jumlah sampel menggunakan Two Stage Cluster Sampling. Pcngambilan data dilakukan mulai Bulan Juli sampai Bulan Agustus tahun 1999. Besamya partisipasi dapat diketahui dengan cara menghitung banyaknya HOK yang diperlukan oleh Anggota KTH untuk menggarap lahan andil selama satu tahun. Dalam mengidentifikasi hubungan antara partisipasi dengan faktor-faktor sosial ekonomi dianalisis dengan tabulasi silang. Berdasarkan analisis yang diperoleh : sebanyak 18 (36 %) anggota KTH memiliki partisipasi yang tinggi. Partisipasi anggota KTH di BKPH Ngadirejo (MR Ill) kbih tinggi 8 anggota atau 42,1 % dibandingkan dengan di BKPH Caruban (MR 1 dan II) 10 anggota'atau 32,3 %. Hal ini disebabkan karena adanya perbedaan tingkat kcsuburan di lahan andil yang dicerminkan melalui tipe 1v1R yang diterapkan. Selain itu: anggota KTH di BKPH Ngadirejo mendapat plong-plongan untuk tanaman pertanian yang cukup luas sehingga mendorong mereka untuk bekerja di lahan andil dalam waktu yang lebih lama. Faktor-faktor sosial ekonomi yang berhubungan d1.mgan partisipasi adalah frekuensi pertemuan KTH dengan nilai X2 = 6, 10996 lebih besar

Kata Kunci : Partisipasi, HOK, Anggota KTH, Management Regime

  1. Abstract.pdf  
  2. Bibliography.pdf  
  3. Table_of_Content.pdf  
  4. Title.pdf