ANALISIS VEGETASI DAN KOMUNITAS PLANKTON DI KAWASAN HUTAN MANGROVE SEKITAR PLTU PAITON BKPH KABUARAN KPH PROBOLINGGO JAWA TIMUR
RORO HARDINI, Prof.Dr.Ir.H. Djoko Marsono
1999 | Skripsi | S1 KEHUTANANPenurunan luas kawasan hutan mangrove dengan adanya konversi hutan mangrove menjadi berbagai peruntukan lain, seperti pemukiman, tambak dan kawasan industri menurunkan fungsi hutan mangrove sebagai nursery ground dan feeding ground bagi biota perairan dan berakibat tidak langsung menurunkan produksi perikanan. Salah satu konversi hutan mangrove di KPH Probolinggo Jawa Timur adalah dibangunnya PLTU Paiton dengan menggunakan air laut sebagai pendingin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi jenis beserta pengelompokan komunitas vegetasi mangrove di sekitar PLTU, komunitas plankton sebagai produsen primer perairan dan pengaruh faktor fisik-kimia perairan, terutama suhu air terhadap vegetasi mangrove dan plankton. Penelitian dilakukan pada kawasan hutan mangrove BKPH Kabuaran KPH Probolinggo Jawa Timur. Untuk memenuhi tujuan tersebut dilakukan beberapa metode pendekatan, meliputi : (I) penghitungan jumlah dan jenis vegetasi mangrove serta pengukuran diameter untuk tingkat pohon, (2) pengamatan jumlah dan jenis plankton dan (3) pengukuran faktor fisik-kimia perairan. Dari hasil pendekatan diketahui kawasan hutan mangrove BKPH Kabuaran didominasi oleh vegetasi jenis Sonneratia alba, Rhizophora apiculata dan Lumnitzera racemosa. Pengelompokan vegetasi tingkat semai dan sapihan terb::tgi 1aeniadi 3 komw1itas, sedangkan tingkat pohon menjadi 2 komunitas. Jenis plankton yang banyak ditemui adalah Diatoma, Navicula, Cosmarium, Gyrosigma, Ceratium, Diploneis, Agminnellum, Nauplius dan Nemata. Kenaikan sulm perairan menurunkan kerapatan vegeta<:i mangrove dan kepadatan plankton. Semakin jauh ka·.vasdl???? hutan mangrove dari PLTU meningkatkan keanekaragaman jenis vegetasi mangrove dan plankton.
Kata Kunci : Vegetasi, Plankton, hutan Mangrove, Kabuaran