Interaksi dan identitas diri pemakai Internet Relay Chat (IRC)
NURHADI, Prof.Dr. Hari Poerwanto
2004 | Tesis | S2 AntropologiInternet sebagai salah satu sarana sarana mempermudah aktivitas manusia telah mengalami dinamika peran. Salah satu program yang banyak digunakan adalah Internet Relay Chat (IRC). Perkembangan mutakhir menunjukkan bahwa teknologi informasi ini dijadikan para pemakainya untuk mengatasi persoalan jarak dan waktu ketika berinteraksi dengan orang lain. Penelitian dengan judul INTERAKSI DAN IDENTITAS DIRI PEMAKAI INTERNET RELAY CHAT (IRC) ini bertujuan untuk memahami dan menjelasakan: proses keterlibatan para chatter dalam ruang-ruang obrol di IRC, dan bagaimana identitas-identitas yang mereka miliki dikonsturksi dan dikomunikasikan melalui media ini. Penelitian ini berlokasi di Yogyakarta. Data dikumpulkan dengan dua cara, yaitu dengan pengamatan terlibat dan dengan wawancara mendalam. Berdasarkan data yang dikumpulkan dalam penelitian ini tampak bahwa latar belakang keterlibatan orang dalam interaksi melalui sarana IRC, atau yang dikenal dengan istilah chatting, adalah ketidakpuasan mereka terhadap cara interaksi tatap muka di “dunia nyataâ€. Teknologi ini memberikan sarana untuk membangun hubungan-hubungan alternatif dengan orang lain yang kebetulan memanfaatkan perangkat lunak ini. Ketika memasuki ruang-ruang obrol, para chatter berusaha mendapatkan lawan bicara dan mempertahankan pembicaraan . Pada saat yang sama mereka melakukan konstruksi dan komunikasi identitas diri. Hal tersebut dilakukan dengan suatu cara yang disebut Goffmann dengan “manajemen kesanâ€. Mereka pun berusaha untuk mentransformasikan pengalaman mereka dalam dunia nyata ke dalam interaksi dalam “dunia maya†ini.
Internet as a means of easing human activities has undergone some role dynamics. One of programs many people use is Internet Relay Chat (IRC). Current development shows that this information technology has been made its users so as to overcome time and space problems when interacting with other people. The research entitled INTERAKSI DAN IDENTITAS DIRI PEMAKAI INTERNET RELAY CHAT (IRC) aims at explaining and understanding: process of chatter’s involvements in chat rooms of IRC, and how they construct and communicate the identities they have through this media. This research takes place in Yogyakarta. There are two ways of collecting data, namely by participatory observation and by depth-interview. Based on data collected during this research it is obvious that the background of people’s involvement in interaction through IRC, or so-called chatting, is that they are not satisfied by face-to-face mode of interaction in the “real worldâ€. This technology provides means of creating alternative relationships with other people who utilize this kind of software. When entering chat rooms, chatters try to find chat partners and maintain their chats. At the same time the construct and communicate their self-identities. They are conducted through certain way Goffmann calls “management of impressionâ€. They also try to transform experiences they acquire in “real life†to this so-called “cyber world†communication.
Kata Kunci : Interaksi Sosial,Identitas Diri,Internet Relay Chat