Analisis kinerja operasi perusahaan yang melakukan merjer atau akuisisi
YUDHANTI, Ceicilia Bintang Hari, Prof.Dr. Mas'ud Machfoedz, MBA
2004 | Tesis | S2 AkuntansiPenelitian ini bertujuan untuk menganalisa kinerja operasi perusahaan yang melakukan merjer atau akuisisi. Motivasi atau tujuan perusahaan melakukan merjer atau akuisisi pada umumnya adalah untuk mencapai sinergi. Perusahaan yang mencapai sinergi salah satunya dapat dianalisa dari kinerja operasi perusahaan. Penelitian ini menggunakan rasio keuangan dalam mengukur kinerja operasi perusahaan. Rasio keuangan yang digunakan didasarkan ukuran akrual dan ukuran kas yaitu Return on Total Assets (ROA), Return on Equity (ROE), Profit Margin (PM), Total Assets Turnover (TAT), Cash Flow From Operations/Total Assets (CFFOTA) dan Cash Flow From Operations/Sales (CFFOSAL). Rasio keuangan yang didasarkan ukuran kas menunjukkan keuntungan ekonomik aktual dan subjek yang kurang sebagai penyimpangan dari praktek akuntansi yang berbeda (Healy et al., 1992). Sampel penelitian terdiri atas 35 perusahaan yang melakukan merjer atau akuisisi yang terjadi selama tahun 1994-2001 dengan menggunakan metode purposive sampling. Kinerja oeprasi perusahaan diuji untuk periode satu tahun sebelum dan satu tahun setelah merjer atau akuisisi. Selain menguji kinerja operasi sebelum dan setelah merjer atau akuisisi pada perusahaan yang melakukan merjer atau akuisisi, penelitian ini juga menguji kinerja operasi sebelum dan setelah merjer atau akuisisi antara perusahaan yang melakukan merjer atau akuisisi dengan perusahan yang tidak melakukan merjer atau akuisisi. Untuk menganalisa kinerja operasi perusahaan yang melakukan merjer atau akuisisi digunakan uji parametrik yaitu Paired Sample T Test dan Independent Sample T Test. Hasil menunjukkan bahwa kinerja operasi perusahaan sebelum dan setelah merjer atau akuisisi menunjukkan perbedaan yang signifikan hanya pada variabel ROA dan PM. Sedangkan ROE, TAT, CFFOTA dan CFFOSAL menunjukkan tidak adanya perbedaan yang signifikan. ROE menunjukkan tidak adanya perbedaan yang signifikan kemungkinan dikarenakan metode pendanaan sedikit melibatkan penerbitan saham atau dengan kata lain sebagian besar menggunakan kas sebagai metode pendanaan. TAT yang menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan antara sebelum dan setelah merjer atau akuisisi kemungkinan dikarenakan tahun awal setelah merjer atau akuisisi perusahaan belum menggunakan aktiva yang ada secara efektif. Sedangkan arus kas operasi menunjukkan tidak adanya perbedaan yang signifikan kemungkinanan karena pada tahun awal setelah merjer atau akuisisi belum menghasilkan keuntungan ekonomik aktual. Sedangkan hasil kinerja operasi perusahaan antara perusahaan yang melakukan merjer atau akuisisi dengan perusahaan yang tidak melakukan merjer atau akuisisi menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara perusahaan yang melakukan merjer atau akusisi dengan perusahaan yang tidak melakukan merjer atau akuisisi hanya pada variabel ROA. Sedangkan variabel lainnya yaitu ROE, PM, TAT, CFFOTA dan CFFOSAL menunjukkan tidak adanya perbedaan yang signifikan antara perusahaan yang melakukan merjer atau akuisisi dengan perusahaan yang tidak 12 melakukan merjer atau akuisisi dikarenakan pada periode jangka pendek sinergi yang diharapkan dari takeover belum memberikan hasil yang maksimal dan keuntungan ekonomik aktual yang diharapkan dari return arus kas operasi juga belum menunjukkan hasil dari kinerja operasi tersebut.
The objective of this study is to analyze operating performance of merger or acquisition firms. Company motivation to commit merger or acquisition in general is to reach synergy. The firm which has synergy, in particular way can be analyzed by its operating performance. This study used financial ratios to measure company operating performance. Financial ratios used in this study are based on accrual measures and cash measures which are return on total assets (ROA), return on equity (ROE), profit margin (PM), total assets turnover (TAT), cash flow from operations/total assets (CFFOTA) and cash flow from operations/sales (CFFOSAL). Financial ratios based on cash measures showed that actual economic gains and deteriorate subject as deviation from different accounting practice (Healy et al., 1992). The samples of this study consist of 35 merger or acquisition firms during 1994-2001 by using purposive sampling method. Firm operating performance examined for period a year before and a year after merger or acquisition. Besides examining operating performance before and after merger or acquisition, this study examined and compared operating performance before and after merger or acquisition between merger or acquisition firms and non mergers or non acquisition firms. To analyze operating performance of merger or acquisition firms, parametric test namely Paired Sample T Test and Independent Sample T Test, are used. The result are operating performance before and after merger or acquisition indicated significant difference only in variable ROA and PM. Meanwhile ROE, TAT, CFFOTA and CFFOSAL showed no significant differences. It presumed that the result of no significant difference in ROE caused by funding method less involving stock or in other word most firms using cash method. No significant difference of TAT between merger or acquisition firms and non merger or acquisition firms because at the beginning year after merger or acquisition, firm didn’t use existing assets effectively. Cash flow from operation showed no significant difference, because at the beginning year after merger or acquisition, firms didn’t gain actual economic profit. Meanwhile operating performance between merger or acquisition firms and non mergers or acquisition firm showed significant difference in variable ROA. Other variables, ROE, PM, TAT, CFFOTA and CFFOSAL showed no significant difference between mergers or acquisition firms and non mergers and acquisition firms, because for short term period synergy expected from takeover didn’t give maximal result and actual economic advantage expected from the return of operating cash flow didn’t indicate the result from operating performance.
Kata Kunci : Merjer dan Akuisisi,Kinerja Operasi,Rasio Keuangan, merger or acquisition, operating performance, financial ratio based accrual measures and cash measures.