Laporkan Masalah

Navigate The Emerging ESG Trend in Indonesia: Lesson Learned from The European Countries and Taiwan in Integrating Institutional Investor and ESG Stewardship

Muhammad Ichsan Rayzi, Royhan Akbar, S.H., LL.M.

2025 | Skripsi | ILMU HUKUM

Penelitian ini mengkaji strategi bagi Indonesia untuk mengintegrasikan investor institusi dalam meningkatkan tata kelola ESG dengan mengambil pelajaran dari E.U. dan Taiwan. Di tengah meningkatnya fokus global terhadap keberlanjutan, Indonesia masih kekurangan kerangka regulasi yang kuat untuk mendorong keterlibatan investor institusi dalam inisiatif ESG. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi strategi hukum serta mengantisipasi tantangan yang mungkin dihadapi Indonesia dalam membangun tata kelola ESG yang efektif.


Metode penelitian hukum empiris, normatif dan komparatif dengan wawancara digunakan dalam studi ini dengan menganalisis bahan hukum primer dan sekunder melalui pendekatan konseptual, perundang-undangan, dan komparatif. Penelitian ini mengkaji kerangka ganda E.U.—menggabungkan soft law dengan hard law—serta adopsi kode stewardship Taiwan yang dipengaruhi oleh model Inggris, disesuaikan dengan pasar yang memiliki kepemilikan terkonsentrasi seperti Indonesia.


Hasil penelitian menunjukkan bahwa Indonesia perlu mengadopsi pendekatan regulasi hibrida, menggabungkan kode stewardship dengan kewajiban pengungkapan untuk mendorong integrasi ESG. Pembentukan kode stewardship yang komprehensif dan mencakup seluruh investor institusi, serta penyelarasan fiduciary duties dengan tujuan ESG, dapat meningkatkan keterlibatan investor dan kinerja ESG perusahaan publik di Indonesia.

This research explores strategies for Indonesia to integrate institutional investors in enhancing ESG stewardship, drawing lessons from the E.U. and Taiwan. While global markets emphasize sustainability, Indonesia lacks a robust regulatory framework to engage institutional investors in ESG initiatives. This study aims to identify legal strategies and anticipate challenges Indonesia may face in developing effective ESG stewardship.


Using normative and comparative legal research methods supported by interview, the study analyses primary and secondary legal materials through conceptual, statutory, and comparative approaches. It examines the E.U.’s dual framework—combining soft law with hard law—and Taiwan’s adoption of the U.K.-influenced stewardship code, tailored to markets with concentrated ownership like Indonesia.


The findings suggest Indonesia should implement a hybrid regulatory approach, introducing stewardship codes alongside mandatory disclosure requirements to promote ESG integration. Establishing a comprehensive stewardship code that covers all institutional investors and aligns fiduciary duties with ESG objectives could enhance investor engagement and improve ESG performance in Indonesian publicly listed companies.

Kata Kunci : ESG, Institutional Investor, Stewardship, Fiduciary Duty, Disclosure

  1. S1-2025-472575-abstract.pdf  
  2. S1-2025-472575-bibliography.pdf  
  3. S1-2025-472575-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2025-472575-title.pdf