STUDI KERAPATAN TERUMBU KARANG DI PULAU PARI KAWASAN TAMAN NASIONAL LAUT KEPULAUAN SERIBU

Heru Sutrisno , Prof Dr. Ir. H. Djoko Marsono

1999 | Skripsi | S1 KEHUTANAN

Penelitian dilakukan di Pulau Pari Kepulauan Seribu, pada bulan November 1998. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui persentas???? tutupan karang hidup, mengetahui kerapatan serta keanekaragamanan terumbu karang. Metode yang digunakan adalah transek garis dengan menggunakan peralatan scuba. Tali sepanjang 30 meter berskala sentimeter yang diternpatkan secara sistematis, ditarik sejajar dengan garis pantai pada kedalaman 3 meter dan IO meter pada komunitas terumbu. Seluruh bentuk morfologi biota yang dilewati tali dicatat. Transek di buat sejumlah 8 buah dengan panjang 30 meter. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa persentase tutupan karang hidup tertinggi berada pada lokasi Selatan 10 meter sebesar 73, 17% dan terendah pada lokasi Kalar 10 meter sebesar 30,33%. Kerapatan terumbu karang tertinggi di lokasi Selatan 10 meter dengan nilai kerapatan 0, 7667 dan nilai kerapatan relatif sebesar 15,5172% yang didominasi oleh (Turf Algae), sedangkan terendah pada lokasi Selatan 3 meter dengan nilai kerapatan 0,3 dan nilai kerapatan relatif sebesar 38,983% yang didominasi oleh Water (WA). Keanekaragaman terumbu karang dengan menggunakan indeks diversitas Shannon Wienner dari persentase tutupan karang, tertinggi di lokasi Sumur 3 meter sebesar 2,6454 dan terendah di lokasi Harsen 3 meter sebesar 1,8210. Sedangkan jumlah total terbesar terdapat pada lokasi Sumur yaitu 5,0372 dengan rata-rata 2,5186 dan jumlah total terkecil terdapat di lokasi Harsen yaitu 3,9555 dengan Rata-rata 1,9778. Untuk komposisi terbesar jumlahnya terdapat di lokasi Sumur 3 meter yang rnemiliki 19 kategori dengan jumlah individu sebanyak 47, sedangkan di lokasi Harsen 3 meter memiliki 11 kategori dengan jumlah individu sebanyak 65 merupakan lokasi yang memiliki komposisi terkecil.

Kata Kunci : Kerapatan, Terumbu karang.