PENGARUH KONSENTRASI DAN LAMA PERENDAMAN PADA PENGAWETAN GLUGU (Cocos nucffera L) DENGAN BASILIT-CFK TERHADAP SERANGAN JAMUR
FRIDOLIN A M. SIRAIT, Dr. Ir. H. Sutjipto AH
1999 | Skripsi | S1 KEHUTANAN
Penggunaan kayu kelapa atan glugu ternyata mempunyai arti yang penting,
khususnya untuk kayu bangunan dan perkakas dan rnmah tangga. Selain penggunaannya
glugu juga mempunyai harga yang relatif lebih murah dibanding kayu lain dan
persediaan kayunya cukup banyak. Oleh karena itu kayu kelapa dapat dimanfaatkan
sebagai bah.an substitusi kayu. Tetapi kayu kelapa mudah terserang oleh jamur, terlebih
bila bersentuhan dengan tanah. Maka sebelurn glugu digunakan sebagai kayu bangum.m
ataupun kayu perkakas perlu mendapat perlakuan pengawetan.
Dalam penelitian ini digunakan kayu kelapa hijan yang sudah cukup tua. Untuk
pembuatan contoh uji, dibedakan kayu bagian tepi dan kayu bagian tengah dengan
ukuran (5 X 5 X 10) cm. Contoh ttji dikering-udarakan kemudian diawetkan dengan
Basilit-CFK dengan proses rendaman dingin. Setelah itu contoh 1tji dikering-udarakan
lagi dan ditimbang beratnya. untuk mengetahui besarnya retensi. Kemudian diuji tanam
{5 cm) di
Kata Kunci : Konsentrasi, Lama Perendaman, Pengawetan Glugu, BASILIT-CFK