Laporkan Masalah

OPTIMASI RUTE UNTUK PENGIRIMAN BARANG DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM (GIS) DI NINJA COLD CHAIN

Andiko Immanuel, Prof., Ir., Adi Djoko Guritno, M.S.I.E., Ph.D

2025 | Tesis | S2 MANAJEMEN (MM) JAKARTA

Rute distribusi merupakan faktor krusial dalam proses distribusi perusahaan, di mana pemilihan yang optimal dapat meningkatkan efisiensi operasional. Jaraktempuh yang semakin jauh berpotensi memperpanjang waktu pengiriman, yangpada akhirnya dapat memengaruhi kualitas layanan kepada pelanggan. PTXYZ, atau yang dikenal sebagai XYZ Xpress, melihat peluang besar dalambisnis coldchain dan pada tahun 2024 secara resmi meluncurkan XYZ Cold Chain untukmenangkap pasar dengan prospek yang menjanjikan. Namun, dalamoperasionalnya, XYZ Cold Chain menghadapi tantangan dalam meningkatkan efisiensi pengirimanbarang yang memerlukan suhu tertentu. Pemilihan rute yang optimal serta modatransportasi yang tepat menjadi faktor utama dalam mengurangi waktu pengiriman, menjaga kualitas produk, dan menekan biaya operasional. Dengan mempertimbangkan kompleksitas lalu lintas di wilayah Jabodetabekserta kebutuhan untuk menjaga suhu selama pengiriman, optimasi rute dan modatransportasi menjadi aspek yang sangat penting. Penelitian ini menunjukkan bahwapenyusunan rute pengiriman barang dari gudang ke lokasi tujuan berdampaksignifikan terhadap efisiensi biaya serta peningkatan kualitas layanan. Proses

optimasi ini dilakukan dengan bantuan perangkat lunak ArcGIS menggunakannetwork analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan rute pengirimanyang diterapkan dapat menghemat biaya operasional sebesar 5%, setara denganRp167.847,00 dalam sampel operasional selama lima hari. Selain itu, optimasi rutejuga berkontribusi terhadap pengurangan waktu tempuh pengiriman sebesar 28%, atau setara dengan 309 menit dalam periode yang sama.

The distribution route is a crucial factor in a company's distribution process, where optimal selection can enhance operational efficiency. Longer travel distances may prolong delivery time, ultimately affecting service quality for customers. PT XYZ, known as XYZ Xpress, identified a significant opportunity in the cold chain business and officially launched XYZ Cold Chain in 2024 to capture a promising market. However, in its operations, XYZ Cold Chain faces challenges in improving the efficiency of delivering temperature-sensitive goods. Optimizing route selection and choosing the appropriate transportation mode are key factors in reducing delivery time, maintaining product quality, and minimizing operational costs. Considering the traffic complexity in the Greater Jakarta (Jabodetabek) area and the need to maintain temperature conditions during delivery, route and transportation mode optimization becomes a critical aspect. This study demonstrates that structuring delivery routes from warehouses to destination locations significantly impacts cost efficiency and service quality improvement. The optimization process was conducted using ArcGIS software with network analysis. The research findings indicate that modifying the delivery route resulted in a 5% reduction in operational costs, equivalent to IDR 167,847.00, over a five-day operational sample. Additionally, route optimization contributed to a 28% reduction in delivery time, or 309 minutes, within the same period.

Kata Kunci : rute distribusi, cold chain, efisiensi pengiriman, ArcGIS, optimasi transportasi/ distribution route, cold chain, delivery efficiency, ArcGIS, transportation optimization.

  1. S2-2025-510412-abstract.pdf  
  2. S2-2025-510412-bibliography.pdf  
  3. S2-2025-510412-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2025-510412-title.pdf