Laporkan Masalah

Pengaruh suplementasi energi dan Undegraded protein terhadap produksi dan kualitas susu sapi perah Friesian olstein

ROKHAYATI, Umbang Arif, Dr.Ir. Budi Prasetyo Widyobroto, DESS.DEA

2004 | Tesis | S2 Ilmu Peternakan-UGM

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh penambahan jagung giling sebagai sumber energi dan bungkil kedelai terproteksi sebagai sumber protein terhadap konsumsi nutrien, produksi dan kualitas susu sapi perah Friesian Holstein. Dua puluh ekor sapi perah berproduksi dibagi menjadi 2 kelompok yaitu 10 ekor sebagai kontrol dan 10 ekor sebagai perlakuan berdasarkan pertimbangan produksi susu, berat badan, umur dan laktasi. Kelompok perlakuan diberi tambahan jagung giling sebesar 20 g dan bungkil kedelai terproteksi sebesar 25 g/ekor/liter produksi susu. Sedangkan kelompok kontrol tidak diberi jagung giling dan bungkil kedelai terproteksi. Penelitian ini dilakukan selama 12 minggu meliputi 2 minggu masa adaptasi dan 10 minggu masa koleksi data (masa pengamatan). Variabel yang diamati meliputi konsumsi bahan kering (BK), bahan organik (BO), protein kasar (PK), lemak kasar (LK), serat kasar (SK), net energi lactation (NEL), produksi susu, kadar lemak dan kadar protein susu. Data yang diperoleh diuji dengan analisis independent sample T-Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suplementasi energi dan protein meningkatkan konsumsi nutrien BK, BO, LK, SK, PK, NEL, produksi susu, kadar lemak dan kadar protein susu dibandingkan dengan kelompok kontrol, masing-masing sebagai berikut BK (18,31 vs 17,77 kg/ekor/hari), BO (15,06 vs 14,55 kg/ekor/hari), PK (1,80 vs 1,74 g/ekor/hari), LK (1,26 vs 1,25 kg/ekor/hari), SK (3,89 vs 3,86 kg/ekor/hari), NEL (23,66 vs 22,52 Mcal/ekor/hari), produksi susu (16,61 vs 15,42 kg/ekor/hari), kadar lemak (2,74 % vs 2,56 %) dan kadar protein (2,65 % vs 2,49 %). Suplementasi energi dan RUDP dapat meningkatkan intake nutrien dan juga dapat meningkatkan produksi dan kualitas susu yang dihasilkan.

The aim of this research are to study the effect in additional dietary corn meal as energy source and protected soybean meal as protein source in the diet on nutrient consumption, production and milk quality of Friesian Holstein cows. Twenty Friesian Holstein cows were divided into two groups, ten cows as control and ten cows treated group milk production, body weight and ages. The treated group received additional dietary corn meal proximately 20 g and protected soybean meal as much as 25 g/liter milk production, while the control group did not receive any supplementation. This research was done for twelve weeks, divided into two periods including two weeks of adaptation and ten weeks of data collection (observation time). The observed variables including comsumption of dry metter (DM), organic matter (OM), crude protein (CP), ether extract (EE), crude fiber (CF) and net energy lactation (NEL) and also milk production, as well as fat and milk protein valuages. The collected data were examined with independent sample T-Tes Analysis. The result of research showed that energy supplementation and undegraded protein increased the nutrient consumption of DM, OM, CP, EE, CF, NEL, milk production, fat value, milk protein value which were compared to control group, as the following values DM (18,31 vs 17,77 kg/day), OM (15,06 vs 14,55 kg/day), CP (1,80 vs 1,74 g/day), EE (1,26 vs 1,25 kg/day), CF (3,89 vs 3,86 kg/day), NEL (23,66 vs 22,52 Mcal/day), milk production (16,61 vs 15,42 kg/day), milk fat (2,74 vs 2,56 %) and protein value (2,65 % vs 2,49 %). Energy supplementation and RUDP could increase nutrient intake and also increase the milk production and its quality.

Kata Kunci : Pakan Sapi Perah,Supplementasi Energi dan Undegraded Protein,Produksi dan Kualitas Susu, Friesian Holstein, Undegraded protein , milk production and quality, nutrient consumption).


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.