Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah (Allium cepa L. Kelompok Aggregatum) pada Media Tanam dengan Penambahan Empat Jenis Bahan Organik

BARRA SURYA BASKARA, Dr. Ir. Endang Sulistyaningsih, M.Sc.

2025 | Skripsi | AGRONOMI

Salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan produktivitas bawang merah yaitu dengan optimalisasi pemanfaatan seresah daun. Bahan organik seperti bahan organik dari dedaunan dapat menjadi alternatif yang potensial untuk meningkatkan kandungan unsur hara dan kemampuan tanah menahan air. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh pemberian berbagai jenis bahan organik terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah. Pelaksanaan penelitian di Kebun Tridharma Banguntapan Fakultas Pertanian UGM pada bulan Februari - April 2024. Varietas “Tajuk” digunakan sebagai bahan tanam. Bahan organik yang terdiri dari daun cemara, daun gamal, daun jagung, daun kacang tanah, dan kontrol/tanpa bahan organik disusun dalam Rancangan Acak Kelompok Lengkap dengan empat kali ulangan. Pada setiap unit percobaan terdiri dari 2 bak dengan 12 tanaman per bak dengan jarak tanam 15 cm x 10 cm. Analisis data dilakukan dengan menggunakan ANOVA dengan taraf kepercayaan 95?n dilanjut dengan HSD Tukey pada taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian bahan organik hijau pada media tanam bawang merah menunjukkan peningkatan kadar lengas tanah dibandingkan dengan kontrol. Pemberian bahan organik hijau daun cemara memberikan hasil yang berbeda nyata lebih tinggi dibandingkan dengan kontrol pada umur 6 minggu setelah tanam pada variabel berat kering daun sedangkan pemberian bahan organik hijau kacang tanah dan gamal menunjukkan hasil yang lebih buruk dibandingkan dengan kontrol. Bahan organik hijau tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah.

The way to increase shallot productivity is by optimizing the use of green manures. Green manure, such as organic matter derived from leaves, can be a potential alternative to increase soil organic matter content and improve the soil water holding capacity. This study aims to examine the effects of various types of green manure on the growth and yield of shallots. The research was conducted at the Tridharma Banguntapan Farm, Faculty of Agriculture, UGM, from February to April 2024. “Tajuk” variety was used as planting material. Organic materials consisted of pine leaves, gamal leaves, corn leaves, peanut leaves, and a control/without organic mature were arranged in the Complete Randomized Block Design with four replications. In each experimental unit consisted of 2 planting beds with 12 plants per bed in spaced 15 cm x 10 cm apart. Data analysis was conducted using ANOVA with a 95% confidence level, followed by Tukey's HSD test at a 95% confidence level. The results showed that the application of green manure materials in the planting medium for shallot showed an increase in soil moisture levels compared to the control. The application of green manure pine tree had significantly different result higher than from the control at 6 week after planted on leaf dry weight variable while the application of green manure of peanuts and gamal showed worse results than the control. Green manure did not affect the growth and yield of shallot.

Kata Kunci : kandungan unsur hara, bahan organik, produktivitas