Sintesis dan Uji Aktivitas Senyawa Salisilaldehid Azina sebagai Kemosensor Amina untuk Deteksi Kesegaran Daging Ayam

REVIKA NANDA ARLIA KHOIRUNNISSA, Prof. Drs. Bambang Purwono, M.Sc., Ph.D. ; Respati Tri Swasono, S.Si, M.Phil., Ph.D.

2025 | Skripsi | KIMIA

Senyawa turunan azina, 2,2'-((1E,1'E)-hidrazina-1,2-diylidenebis-(methaneylylidene))difenol atau salisilaldehid azina (SAA) telah disintesis dari bahan dasar salisilaldehid dengan hidrazin hidrat. SAA diuji sebagai kemosensor kolorimetri untuk deteksi senyawa-senyawa amina. Aplikasi senyawa kemosensor SAA diuji untuk mendeteksi kesegaran daging ayam dalam bentuk larutan maupun strips kertas (paper strips). Senyawa SAA diperoleh dari refluk campuran salisilaldehid dengan hidrazina hidrat pada perbandingan mol 2:1 dalam kondisi refluk menggunakan pelarut etanol selama 4 jam. Struktur hasil sintesis dielusidasi dengan FTIR, GC-MS, dan 1H-NMR. Uji aktivitas kemosensor dilakukan dengan pengamatan perubahan warna larutan senyawa SAA dalam DMSO maupun kertas strip terhadap penambahan amina. Uji aktivitas kemosensor juga didukung atas perubahan spektra UV-Vis dan FTIR.

Sintesis senyawa salisilaldehid azina (SAA) diperoleh padatan kuning terang dengan persen hasil 77,78%. Hasil uji aktivitas kemosensor menunjukkan bahwa senyawa SAA menghasilkan perubahan warna larutan (tidak berwana menjadi kuning) atas penambahan dietilamina dan butilamina. Senyawa SAA mampu mendeteksi senyawa amina dalam waktu kurang dari 3 menit serta memiliki nilai limit deteksi (LOD) sebesar 2,27 x 10-5 M untuk butilamina dan 3,65 x 10-5 M untuk dietilamina. Senyawa SAA juga menunjukkan respon positif pada uji kesegaran daging ayam yang telah mengalami kerusakan melalui perubahan warna larutan dan kertas sensor setelah 12 jam penyimpanan daging pada suhu kamar.

An azine derivative of 2,2'-((1E,1'E)-hydrazine-1,2-diylidenebis (methaneylylidene))diphenol or salicylaldehyde azine (SAA) has been synthesized from salicylaldehyde and hydrazine hydrate. The SAA tested as colorimetric chemosensors for amines. The application of SAA chemosensor compounds was used to monitor the chicken meat freshness in form of solution and paper strips. The SAA compound was obtained from condensation reaction of salicylaldehyde with hydrazine hydrate at mole ratio of 2:1 in reflux condition used ethanol solvent for 4 hours. The structure of the synthesized product was elucidated using  FTIR, GC-MS, and 1H-NMR spectrometers. The chemosensor activity was assayed on color change of SAA solution in DMSO and paper strips upon addition of amines. The observation was supported by UV-Vis and FTIR spectrophotometric analysis

The salicylaldehyde-azine (SAA) was obtained in 77.78% as a bright yellow solid. The SAA chemosensor  activity showed color change (from colorless to yellow) after addition of diethylamine and butylamine. The SAA could detect those amines in less than 3 minutes and they have the limit of detection (LOD) value wass 2.27×10-5 M for butylamine and 3.65×10-5 M for diethylamine. The SAA gave a positive response in monitoring for chicken meat freshness. The SAA compound was able to detect spoiled chicken meat through color change from solution and paper strips in 12 hours stored at room temperature.  

Kata Kunci : Amina, kemosensor, salisilaldehid azina, kesegaran daging ayam