Pertumbuhan Lima Kultivar Tanaman Jeruk (Citrus sp.) Sebagai Batang Bawah Pada Aplikasi Fungi Mikoriza Arbuskular
LIYUZA USMAN LATUCONSINA, Dr. Ir. Endang Sulistyaningsih, M. Sc.; Prof. Dr. Ir. Siti Subandiyah M. Agr. Sc.
2025 | Skripsi | AGRONOMI
Tanaman jeruk (citrus
sp.) menjadi salah satu
jenis tanaman hortikultura yang banyak dibudidayakan. Pada pembibitan tanaman jeruk dilakukan
teknik okulasi menggunakan batang tanaman. Pembibitan rootstock sering
digunakan sebagai bahan untuk melakukan okulasi. Mikoriza arbuskular akan
mengkolonisasi akar tanaman dan memfasilitasi tanaman sehingga dapat tumbuh
pesat. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pemberian mikoriza
terhadap pertumbuhan tanaman jeruk. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret –
Mei 2024 bertempat di Green House Departemen Hama dan Proteksi Tumbuhan,
Fakultas Pertanian UGM Yogyakarta. Penelitian dilakukan menggunakan Rancangan
Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dua faktor dengan tiga blok sebagai ulangan.
Faktor pertama berupa perlakuan mikoriza dengan dosis 15 gram per tanaman jeruk
dan kontrol. Faktor kedua adalah lima varietas tanaman jeruk yaitu C-22, C-35, Flaying Dragon, Poncirus Trifoliata, Troyer Citrange. Data yang diamati berupa tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang pada setiap pekan hingga umut 12 mst dan infeksi akar pada umut 12 mst. Data yang telah diperoleh dianalisis
menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) menggunakan uji lanjut HSD-Tukey
dengan taraf kepercayaan 95 %. Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak ada
interaksi antara 2 faktor. Pemberian mikoriza pada umur 12 mst meningkatkan
tinggi tanam pada varietas C-35 dengan rata-rata 0,20 cm, jumlah daun pada
varietas C-22 dengan rata-rata 27,14 helai dan diameter batang pada varietas
C-35 dengan hasil 2,78 mm. Pemberian mikoriza arbuskular memberikan respon
terhadap infeksi akar yang lebih baik dari kontrol dengan hasil 33,4% pada
varietas C-22, 16,7% pada varietas C-35, 16,7% pada varietas Flying Dragon,
22,3% pada varietas Poncirus Trifoliata dan 16,7% pada varietas Troyer
Citrange.
Citrus plants (citrus sp.) are one type of
horticultural plant that is widely cultivated. In citrus plant nurseries,
grafting techniques are carried out using plant stems. Rootstock nurseries are
often used as material for grafting. Arbuscular mycorrhiza will colonize plant
roots and facilitate plants so that they can grow rapidly. The purpose of this
study was to determine the effect of mycorrhiza on the growth of citrus plants.
The research was conducted from March to May 2024 at the Green House of the Department
of Pests and Plant Protection, Faculty of Agriculture UGM Yogyakarta. The
research was conducted using a two-factor Randomized Complete Group Design
(RAKL) with three blocks as replicates. The first factor was mycorrhiza
treatment with a dose of 15 grams per citrus plant and control. The second
factor is five varieties of citrus plants namely C-22, C-35, Flaying Dragon,
Poncirus Trifoliata, Troyer Citrange. Data observed in the form of plant
height, number of leaves, stem diameter at each week until 12 weeks and root
infection at 12 weeks. The data obtained were analyzed using Analysis of
Variance (ANOVA) using HSD-Tukey further test with 95% confidence level.
The results showed that there was no interaction between the two factors. The
application of mycorrhiza at the age of 12 mst increased the planting height of
the C-35 variety with an average of 0.20 cm, the number of leaves in the C-22
variety with an average of 27.14 strands and stem diameter in the C-35 variety
with a result of 2.78 mm. Application of arbuscular mycorrhiza gave a better
response to root infection than the control with results of 33.4% in variety
C-22, 16.7% in variety C-35, 16.7% in variety Flying Dragon, 22.3% in variety
Poncirus Trifoliata and 16.7% in variety Troyer Citrange.
Kata Kunci : Rootstock, Citrus sp, Mikoriza