PENGARUH RISIKO KREDIT, RISIKO LIKUIDITAS, DAN RISIKO OPERASIONAL TERHADAP PROFITABILITAS BANK DI INDONESIA : STUDI KASUS PADA BANK KATEGORI KBMI III DAN KBMI IV PERIODE 2019 – 2023
I Gusti Ngurah Ari Arthana, Saiqa Ilham Akbar BS., S.E., M.Sc.
2025 | Tugas Akhir | D4 PERBANKAN
Penelitian ini menguji pengaruh risiko kredit, risiko likuiditas, dan risiko operasional terhadap bank yang diklasifikasikan dalam kategori KBMI III dan KBMI IV dari tahun 2019 hingga 2023. Risiko kredit diukur menggunakan Non-Performing Loan (NPL), risiko likuiditas diukur melalui Loan to Deposit Ratio (LDR), dan risiko operasional diukur melalui Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) sebagai variabel independen. Profitabilitas sebagai variabel dependen diukur melalui Return on Assets (ROA). Penelitian ini menggunakan data sekunder dari laporan tahunan perusahaan yang terdaftar dalam jangka waktu penelitian. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling untuk menjamin relevansi data dengan persyaratan penelitian. Metode analisis yang digunakan ialah regresi data panel, Eviews dan SPSS digunakan sebagai alat analisis data. Temuan penelitian menunjukkan bahwa risiko kredit (NPL) tidak memengaruhi profitabilitas bank. Risiko likuiditas (LDR) memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas bank (ROA). Kemudian, risiko operasional (BOPO) berpengaruh negatif signifikan terhadap profitabilitas bank (ROA). Temuan penelitian ini memberikan wawasan bagi regulator dan manajemen bank dalam memitigasi risiko keuangan untuk meningkatkan profitabilitas bank, serta bagi investor dalam membuat keputusan investasi yang tepat.
This study examines the effects of credit risk, liquidity risk, and operational risk on banks classified within the KBMI III and KBMI IV categories from 2019 to 2023. Credit risk is assessed using Non-Performing Loans (NPL), liquidity risk is evaluated via the Loan to Deposit Ratio (LDR), and operational risk is quantified using the ratio of Operating Expenses to Operating Income (BOPO) as independent variables. Profitability, the dependent variable, is quantified by Return on Assets (ROA). This study employs secondary data from the annual reports of corporations listed within the research timeframe. The sample method employed is purposive sampling to guarantee data relevance to the study requirements. The employed analytical method is panel data regression, utilizing EViews and SPSS as analytical tools. The findings demonstrate that credit risk (NPL) does not influence bank profitability. Liquidity risk (LDR) exerts a favourable and significant influence on bank profitability (ROA). Simultaneously, operational risk (BOPO) exerts a detrimental and considerable influence on bank profitability (ROA). These findings offer insights for regulators and bank management in mitigating financial risks to enhance bank profitability, as well as for investors in making informed investment decisions.
Kata Kunci : risiko kredit, risiko likuiditas, risiko operasional, profitabilitas bank, bank kategori KBMI III dan KBMI IV