PRINSIP KEWAJIBAN IMMANUEL KANT DALAM PENERAPAN DISIPLIN VERIFIKASI JURNALIS MEDIA MASSA ONLINE: STUDI KASUS JURNALIS BERITA.NEWS DIBUI KARENA BERITA

Vifebri Fajar Nolaputri, Dr. Hastanti Widy Nugroho, S.S., M.Hum. ; Dr. Supartiningsih, S.S., M.Hum.

2025 | Skripsi | ILMU FILSAFAT

Penelitian ini bertujuan untuk menjawab persoalan dari rumusan masalah, yaitu mengkaji pentingnya disiplin verifikasi dalam penerapan kewajiban moral bagi jurnalis serta menganalisis studi kasus penahanan jurnalis Muhammad Asrul dari Berita.News terkait pemberitaan yang dianggap merugikan nama baik pejabat publik, Farid Kasim Judas, menggunakan perspektif kewajiban moral menurut prinsip Immanuel Kant.

Model penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan (library research), yang berfokus pada masalah aktual. Metode penelitian yang digunakan merupakan pendekatan kualitatif terhadap fenomena faktual, dengan menggunakan metode analisis deskriptif, interpretatif, hermeneutik, dan induktif. Proses penelitian meliputi pengumpulan data, pengolahan data, hingga penyusunan laporan. Berbagai sumber yang diperoleh, dianalisis untuk mengidentifikasi permasalahan dalam studi kasus jurnalis Berita.News dengan merujuk pada literatur filsafat Immanuel Kant guna menggali penerapan prinsip kewajiban moral Kant dalam praktik jurnalistik.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, disiplin verifikasi merupakan kewajiban moral bagi jurnalis mengingat tanggung jawab jurnalis dalam menjaga kepercayaan publik melalui penyampaian informasi yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. Kedua, pelanggaran terhadap disiplin verifikasi yang dilakukan oleh jurnalis Asrul dari Berita.News bertentangan dengan prinsip kewajiban moral menurut Kant, yang menekankan pentingnya kebenaran dan integritas. Penyebaran informasi yang tidak terverifikasi, mencerminkan kegagalan dalam menghormati kewajiban moral untuk menyampaikan kebenaran serta menghindari dampak negatif terhadap publik. 

This research aims to address the formulated problem, namely to examine the importance of verification discipline in the application of moral obligations for journalists, as well as to analyze the case study of the detention of journalist Muhammad Asrul from Berita.News related to a news report deemed damaging to the reputation of a public official, Farid Kasim Judas, using the perspective of moral obligation based on Immanuel Kant’s principles.

The research model employed is library research, focusing on contemporary issues. The method used is a qualitative approach to factual phenomena, utilizing descriptive, interpretative, hermeneutic, and inductive analysis methods. The research process includes data collection, data processing, and report preparation. Various sources were analyzed to identify problems within the case of Berita.News journalist, referring to Kantian philosophical literature to explore the application of Kant's moral obligation principles in journalistic practice.

The findings show: first, verification discipline is a moral obligation for journalists, as they are responsible for maintaining public trust through the delivery of accurate and accountable information. Second, the violation of verification discipline committed by journalist Asrul from Berita.News contradicts Kant's moral obligation principles, which emphasize the importance of truth and integrity. Disseminating unverified information reflects a failure to uphold the moral duty of conveying the truth and avoiding harm to the public.

Kata Kunci : Kata Kunci : Verifikasi, Jurnalis, Kewajiban, Imperatif Kategoris./Keywords: Verification, Journalism, Obligation, Categorical Imperative.