Laporkan Masalah

Kekayaan Jenis dan Distribusi Mamalia di Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Getas Ngandong

IRFANI INAS ANDYNA PUTRI, Dr. rer. nat. Ir. Sena Adi Subrata, S.Hut., M. Sc., IPU. ; Wanlop Chutipong, Ph.D.

2025 | Skripsi | KEHUTANAN

        Mamalia merupakan komponen penting bagi ekosistem karena peran ekologisnya dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Namun, keberadaan mamalia di KHDTK Getas Ngandong mengalami berbagai tekanan akibat degradasi dan fragmentasi habitat, serta aktivitas masyarakat yang intensif. Untuk mendukung kegiatan konservasi dan restorasi habitat, informasi terkait mamalia menjadi data yang sangat krusial. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kekayaan, distribusi spatiotemporal, serta faktor habitat yang berhubungan dengan kelimpahan relatif mamalia.

        Pengumpulan data mamalia dilakukan dengan pemasangan camera trap secara systematic sampling pada 20 gird berukuran 1 km² mulai Maret hingga Juli 2024. Sementara itu, data habitat dikumpulkan dengan metode Protocol Sampling. Kekayaan mamalia dianalisis berdasarkan identifikasi jenis. Sementara itu, distribusi divisualisasikan dalam bentuk peta persebaran dan pola aktivitas harian. Hubungan faktor habitat dianalisis dengan Generalized Linear Model. Seluruh analisis dilakukan pada R.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa KHDTK Getas Ngandong menjadi habitat bagi 8 jenis mamalia yaitu Muntiacus muntjak, Sus scrofa, Hystrix javanica, Callosciurus notatus, Viverricula indica, Paradoxurus hermaphroditus, Urva javanica, dan Macaca fascicularis.. Mamalia deteksi pada 18 grid dari 20 grid penelitian. Mamalia paling banyak terdeteksi di HWD Nginggil, Ngrawoh, dan Bodeh. Berdasarkan pola aktivitasnya, terdapat 3 pola aktivitas: nokturnal, diurnal, cathemeral. Kekayaan jenis dan kelimpahan relatif mamalia berhubungan dengan kelerengan, tutupan vegetasi, air, dan jarak dari jalan. Oleh karena itu, upaya konservasi harus difokuskan dengan adanya penguatan regulasi dan pencegahan kegiatan illegal untuk mempertahankan fungsi ekologis dari mamalia.


        Mammals are vital components of ecosystems due to their ecological roles in maintaining ecosystem services. However, mammals in KHDTK Getas Ngandong are under significant pressure due to habitat degradation, fragmentation, and intensive human activities. Comprehensive data on mammals are essential to support conservation efforts and habitat restoration. This study aims to assess mammalian species richness, spatiotemporal distribution, and relationship with habitat features.

Systematic sampling with camera traps was conducted between March to July 2024 with one camera trap installed in 20 1 km2 grid. Habitat data were collected at each camera trap location. Mammalian species richness was summarized and visualized across camera trap locations. Daily activity patterns were analyzed. The relationship between species richness and habitat features were analyzed using the Generalized Linear Model. All analyses were conducted in R. 

KHDTK Getas Ngandong serves as a habitat for eight mammalian species: Muntiacus muntjak, Sus scrofa, Hystrix javanica, Callosciurus notatus, Viverricula indica, Paradoxurus hermaphroditus, Urva javanica, and Macaca fascicularis. Mammals were recorded in 18 out of 20 grids studied, with the highest detection (both richness and relatif abundance) occurring in higher forested cover areas in the northeast. Activity patterns revealed three primary daily activity types: nocturnal, diurnal, and cathemeral. Species richness and relative abundance of mammals have a relationship with slope, vegetation cover, water, and distance from roads. Therefore, conservation efforts should be focused on strengthening regulations and preventing illegal activities to maintain the ecological functions of mammals.  


Kata Kunci : Mamalia, KHDTK Getas Ngandong, Kekayaan Jenis, Distribusi, Habitat

  1. S1-2025-462004-abstract.pdf  
  2. S1-2025-462004-bibliography.pdf  
  3. S1-2025-462004-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2025-462004-title.pdf