Identifikasi Bahaya Menggunakan Metode Hazard Identification Risk Assessment And Determining Control (HIRADC) Di PT XYZ
ANANTA DWI LISTIANTO, Andhi Akhmad Ismail, S.T., M.Eng.
2025 | Tugas Akhir | D4 TEKNIK PENGELOLAAN DAN PERAWATAN ALAT BERAT
PT XYZ merupakan perusahaan penyedia jasa persewaan alat berat yang belum memiliki sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yang terstruktur, mengakibatkan tingginya risiko kecelakaan kerja. Berdasarkan regulasi yang berlaku, perusahaan wajib menerapkan upaya perlindungan tenaga kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi, menilai, dan mengendalikan risiko kerja menggunakan metode Hazard Identification, Risk Assessment, and Determining Control (HIRADC) dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan analisis kecelakaan kerja di tiga area utama: gudang, pengelasan dan pemotongan, serta maintenance dan troubleshooting. Hasil penelitian mengidentifikasi 31 potensi bahaya dengan kategori risiko bervariasi, yaitu 6,5% ekstrem, 29% high, 29% moderate, dan 35,5% low. Bahaya utama meliputi terpeleset, kelalaian penggunaan alat pelindung diri (APD), paparan bahan kimia, serta cedera akibat alat berat. Pengendalian risiko dilakukan melalui penerapan prosedur keselamatan yang lebih ketat, perbaikan lingkungan kerja, serta pelatihan dan sosialisasi K3. Penerapan metode HIRADC terbukti efektif dalam mengurangi risiko kecelakaan kerja. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi dalam implementasi K3 di industri serupa untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan produktif.
PT XYZ is a heavy equipment rental service provider that has not yet
implemented a structured occupational health and safety (OHS) management
system, resulting in a high risk of workplace accidents. In accordance with
applicable regulations, the company is required to implement worker protection measures.
This study aims to identify, assess, and control occupational risks using the
Hazard Identification, Risk Assessment, and Determining Control (HIRADC) method
with a quantitative descriptive approach. Data were obtained through
observation, interviews, and analysis of workplace accidents across three main
areas: warehouse, welding and cutting, and maintenance and troubleshooting. The
results of the study identified 31 potential hazards with varying risk
categories: 6.5% extreme, 29% high, 29% moderate, and 35.5% low. Major hazards
include slips and falls, neglect in the use of personal protective equipment
(PPE), chemical exposure, and injuries caused by heavy machinery. Risk control
measures were carried out through the implementation of stricter safety
procedures, improvements to the work environment, and OHS training and
awareness programs. The application of the HIRADC method has proven effective
in reducing the risk of workplace accidents. The findings of this study are
expected to serve as a reference for OHS implementation in similar industries
to create a safer and more productive work environment.
Kata Kunci : HIRADC, Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Pengendalian Risiko.