The Comparative Analysis of Foreign Aid Management in Botswana and Zimbabwe Through the Lens of 'Dead Aid'
Yesaya Yudhistira, Dr. Ririn Tri Nurhayati, S.I.P., M.Si., M.A.
2025 | Skripsi | Ilmu Hubungan Internasional
Afrika terus mengalami kesulitan dalam pertumbuhannya yang terhambat, meskipun menerima bantuan terbesar jika dibandingkan dengan benua lain. Dari sinilah, banyak bantuan datang dari seluruh dunia, baik dalam bentuk investasi, bantuan, aksi kemanusiaan, dan lain-lain. Tujuan dari penelitian ini kemudian adalah untuk membandingkan pengelolaan bantuan luar negeri di Botswana dan Zimbabwe dengan melihat konsep dead aid, serta melihat peran bantuan asing yang masuk ke negara tersebut dalam membawa kemajuan atau stagnasi pada kedua negara tersebut. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode kualitatif, dan dengan analisis komparatif untuk memahami bagaimana kedua negara ini bekerja dalam mengoperasikan bantuan pembangunan. Penelitian ini menemukan bahwa ekonomi kedua negara menunjukkan ketergantungan pertumbuhan ekonomi pada pengelolaan bantuan luar negeri yang masuk. Botswana, misalnya, mempertahankan tingkat ODA yang rendah, yang konsisten dengan statusnya sebagai negara berpenghasilan menengah yang menunjukkan kemajuan ekonomi yang signifikan tanpa terlalu bergantung pada bantuan luar negeri, sementara Zimbabwe terus menunjukkan ketidakstabilan yang disebabkan oleh berbagai faktor seperti kerusuhan politik dan hiperinflasi.
Africa continues to encounter difficulties in its stalling growth, even though it receives the greatest aid when compared to other regions. From here, a lot of assistance comes from all over the world in the form of investment, aid, humanitarian action, and others. The purpose of this research is then to compare the management of foreign aid in Botswana and Zimbabwe by looking at the concept of dead aid, as well as to examine the role of foreign aid entering the country in bringing progress or stagnation to both economies. This research is conducted using a qualitative method using comparative analysis to understand how these countries work in operating their aid into their development. The research found that both nations' economies demonstrate the dependence of economic growth on the management of incoming foreign aid. Botswana, for example, maintains a low level of ODA, which is consistent with its status as a middle-income country that has made significant economic progress without heavily relying on external assistance, while Zimbabwe continues to exhibit instability brought on by factors like political unrest and hyperinflation.
Kata Kunci : Foreign aid, Economic development, Botswana, Zimbabwe, Dead aid