Pengaruh Pemberian Ekstrak Bunga Krisan (Chrysanthemum indicum L.) Terhadap Memori dan Kemampuan Belajar Mencit (Mus musculus) Serta Pengembangannya Dalam Bentuk Herbal Hard Candy
Shabina Atma Zenitha, apt. Marlyn Dian Laksitorini, M.Sc., Ph.D.; Dr. apt. Nunung Yuniarti, M.Si.
2025 | Skripsi | FARMASI
Senyawa-senyawa bioaktif dalam makanan memiliki peran
dalam menunjang fungsi kognitif otak yang optimal. Bunga krisan (Chrysanthemum
indicum L.) mengandung senyawa mirisetin dan kuersetin yang tidak hanya mampu
mencegah penurunan kognitif, tetapi juga meningkatkan daya ingat jangka
panjang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pemberian 0,1 mg/gBB ekstrak
bunga krisan terhadap memori dan kemampuan belajar mencit sehat serta
pengembangannya dalam bentuk herbal hard candy.
Ekstrak bunga krisan dibuat dengan metode maserasi menggunakan
pelarut etanol 70%, kemudian 0,1 mg/gBB ekstrak kental yang dihasilkan
dipejankan selama 28 hari dan diuji efektivitasnya terhadap memori dan
kemampuan belajar mencit menggunakan radial 8-arm maze test.
Efektivitasnya dibandingkan dengan kontrol positif yang berupa 0,015 mg/gBB Sidomuncul
Ginkgo Biloba dan kontrol pembawa yang berupa CMC-Na 0,5?ngan volume
pemberian 0,017 mL/gBB. Analisis dilakukan dengan uji Kruskal-Wallis dan
Mann-Whitney terhadap 9 parameter pengujian, yaitu FKB, FK, FAE, R4P,
STF, FLKa, EJ, JLR, dan SM. Selanjutnya ekstrak dikembangkan menjadi herbal
hard candy berbasis xylitol dan sirup glukosa, dilanjutkan dengan uji
karakteristik fisik. Hasil uji dianalisis dengan simplex lattice design
untuk penentuan prototype dengan memasukkan respons moisture content,
hardness, dan fracture. Analisis prototype dilakukan
dengan one sample t-test.
Pemberian 0,1 mg/gBB ekstrak selama 28 hari dapat
meningkatkan memori dan kemampuan belajar mencit sehat karena telah memberikan
hasil signifikan pada parameter pengujian, yaitu 77,78 % di pola single dan 66,67 % di pola double.
Ekstrak bunga krisan terbukti memiliki efek yang tidak berbeda signifikan
dengan kontrol positif dan berbeda signifikan dibandingkan dengan kontrol pembawa.
Variasi ekstrak dan xylitol yang digunakan berpengaruh terhadap karakteristik
fisik herbal hard candy. Jumlah xylitol dan ekstrak pada prototype
berturut-turut sebesar 19,470 gram dan 2,531 gram. Verifikasi prototype menunjukkan
tidak ada perbedaan signifikan antara hasil pengujian dengan nilai prediksi
pada Design Expert.
Bioactive compounds in food
have a crucial role in supporting optimal brain cognitive function.
Chrysanthemum flowers (Chrysanthemum indicum L.) contain myricetin and
quercetin, which can improve memory. This study aims to determine the effect of
0,1 mg/gBW chrysanthemum flower extract on the memory and learning ability of
healthy mice and its development in the form of herbal hard candy.
Chrysanthemum flower extract
was made by maceration method using 70% ethanol solvent, then 0,1 mg/gBW
extract was given to mice for 28 days and tested its effectiveness on changes
in memory and learning ability of mice using radial 8-arm maze test. Its
effectiveness was compared with 0,015 mg/gBW Sido Muncul Ginkgo Biloba as
positive control and CMC-Na 0.5% 0,017
mL/gBW
as vehicle control. Analysis was carried out using Kruskal-Wallis and
Mann-Whitney tests on 9 parameters, consisting of FR, FE, BAE, FRE, R4,
latency, PE, and MS. Furthermore, the extract was developed into xylitol and
glucose syrup-based herbal hard candy, followed by physical characteristic
tests. The test results were analyzed using simplex lattice design to determine
the prototype by entering the moisture content, hardness, and fracture
responses. Prototype analysis was done using one sample t-test.
Administration of 0,1 mg/gBW
extract for 28 days can improve the memory and learning ability of mice. It has
given significant results in the test parameters, with 77,78 % in single alternation
and 66,67 % in double alternation. Chrysanthemum extract was shown to have an
equivalent effect to the positive control and significantly better than the vehicle
control. Variations in extract and xylitol used affect the physical
characteristics of herbal hard candy. The prototype’s xylitol and extract were
19.470 grams and 2.531 grams, respectively. Verification of the prototype
showed no significant difference between the test results and the predicted
values in Design Expert.
Kata Kunci : bunga krisan, xylitol, herbal hard candy, radial 8-arm maze