Asuransi Aset Kripto sebagai Bentuk Mitigasi Risiko untuk Mewujudkan Pelindungan Konsumen
Mauren Theresia Situmorang, Royhan Akbar, S.H., LL.M.
2025 | Skripsi | ILMU HUKUM
Penulisan hukum ini bertujuan untuk menganalisis potensi dan tantangan
pemanfaatan asuransi aset kripto di Indonesia sebagai salah satu upaya mitigasi
risiko untuk mewujudkan pelindungan konsumen dan menganalisis alternatif upaya
mitigasi risiko yang dapat ditempuh penyelenggara perdagangan aset kripto ke
depannya sehingga dapat menciptakan iklim investasi aset kripto yang stabil.
Penelitian hukum merupakan penelitian hukum normatif dengan didukung
dengan pendapat dari narasumber yang diperoleh melalui mekanisme wawancara.
Penelitian ini dianalisis secara kualitatif dan diuraikan secara deskriptif dengan
tujuan supaya para pembaca dapat memahami substansi dari penulisan hukum ini
secara komprehensif.
Hasil penelitian yang Penulis lakukan adalah terdapat beberapa potensi
pemanfaatan asuransi aset kripto di Indonesia diantaranya adalah peningkatan
jumlah transaksi yang mendukung teori law of the large number, tersedianya
mekanisme reasuransi ke Lloyd’s of London, risikonya telah sesuai dengan prinsip
asuransi, pemanfaatan teknologi blockchain, serta berkembangnya asuransi siber di
Indonesia. Di samping itu terdapat beberapa tantangan, yaitu biayanya yang mahal,
peretasan yang dapat terjadi di berbagai tahap penyelenggaraan perdagangan, serta
regulasi yang masih baru. Penulis juga menemukan beberapa alternatif mitigasi
risiko yang dapat diterapkan di Indonesia yaitu dengan memiliki aset kripto yang
lebih besar dari jumlah aset kripto yang dimiliki oleh konsumen, dan dengan
menerapkan mekanisme dana darurat.
This research aims to analyze the potential and challenges of crypto asset
insurance in Indonesia as one of the risk mitigation to realize consumer protection
and to analyze the alternative risk mitigation that crypto asset trading organizers
can take.
This research is a normative legal research supported by opinion from
experts through interview mechanisms. This research is analyzed quantitatively and
explained descriptively to facilitate readers in comprehensive understanding the
substance of this research.
The results of this research are that there are several potentials of crypto
assets insurance in Indonesia, including an increase in the number of transactions
that support the law of the large number theory, the availability of a reinsurance
mechanism to Lloyd's of London, the risks are in accordance with insurance
principles, the use of blockchain technology, and the development of cyber
insurance in Indonesia. In addition, there are several challenges, namely the high
cost, hacking that can occur at various stages of trade implementation, and
regulations that are still new. The author also found several alternative risk
mitigation that can be applied in Indonesia, namely by having crypto assets that
are greater than the number of crypto assets owned by consumers, and by
implementing an emergency fund mechanism.
Kata Kunci : asuransi, aset kripto, mitigasi risiko, pelindungan konsumen