Pengembangan Atlas Digital Anak: “Atlas Junior: Serunya Menjelajah Indonesia”
Arinda Budi Lestari, Candra Sari Djati Kartika, S.Si., M.Sc.
2025 | Skripsi | KARTOGRAFI DAN PENGINDRAAN JAUH
Atlas merupakan kumpulan peta yang bertema serupa. Dalam penyusunannya, perlu memperhatikan kaidah kartografis agar informasi di dalamnya mudah dipahami pengguna. Buku digital “Atlas Junior: Serunya Menjelajah Indonesia” merupakan atlas anak digital yang bertujuan mengenalkan wilayah, kekayaan alam, dan budaya Indonesia kepada anak. Namun, dalam penyusunan atlas tersebut belum sepenuhnya menerapkan kaidah kartografis dengan baik. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk melakukan pengembangan atlas digital anak melalui evaluasi kartografis terhadap Atlas Junior, penyusun atlas baru berdasarkan hasil evaluasi atlas lama, dan melakukan evaluasi efektivitas dari atlas baru. Evaluasi kartografis dilakukan dengan menguji tipe atlas, isi, struktur, desain, functionality, dan diseminasi atlas dimana hasilnya digunakan sebagai dasar penyusunan atlas baru. Sedangkan evaluasi atlas baru dilakukan melalui penyebaran kuesioner untuk menilai ketercapaian tujuan dan kemudahan pengguna dalam memahami informasi yang disajikan. Hasil evaluasi kartografis menunjukkan beberapa ketidaksesuaian, seperti tipe atlas yang hanya berupa view-only digital atlas, isi yang kurang informatif, minimnya functionality yang ditawarkan, serta penggunaan variabel dan hirarki visual yang kurang tepat dalam desain simbol dan pelabelan. Berdasarkan hasil tersebut, dibuat atlas baru dalam bentuk atlas digital interaktif menggunakan aplikasi Story Map. Fitur navigasi dan elemen visual ditambahkan pada simbolisasi untuk meningkatkan interaktivitas dan kemudahan akses. Evaluasi pada atlas baru menunjukkan bahwa Story Map Atlas Junior memiliki tingkat efektivitas yang baik pada aspek UI/UX dan functionality dengan rata-rata nilai 3,35 dari skala 1-4, serta sangat baik pada aspek tujuan dan isi atlas dengan rata-rata nilai 3,55.
An atlas is a cartographic product comprising a collection of maps that present similar themes. Its compilation must adhere to cartographic principles to ensure the information is easily understood by users. The digital book “Atlas Junior: Serunya Menjelajah Indonesia” is a children's digital atlas aimed at introducing Indonesia’s regions, natural resources, and cultural diversity to young audiences. However, the atlas's development has not fully adhered to cartographic principles. Therefore, this study aims to develop a children's digital atlas through a cartographic evaluation of Atlas Junior, the creation of a new atlas based on the evaluation results of the previous version, and an assessment of the new atlas’s effectiveness. The cartographic evaluation involved analyzing the atlas type, content, structure, design, functionality, and dissemination. The findings served as the basis for the development of a new atlas. The evaluation of the new atlas was conducted through a questionnaire to assess the achievement of its intended goals and the ease to understand the information presented. The cartographic evaluation revealed several shortcomings, including the atlas being limited to a view-only digital format, insufficiently informative content, minimal functionality, and inappropriate use of visual variables and hierarchy in symbol design and labeling. Based on these findings, a new interactive digital atlas was developed using the Story Map application. Additional navigation features and visual elements were incorporated into the symbology to enhance interactivity and accessibility. The evaluation of the new atlas showed that Story Map Atlas Junior demonstrated a good level of effectiveness in terms of user interface/user experience (UI/UX) and functionality, with an average score of 3.35 on a 1–4 scale, and an excellent level of effectiveness in terms of purpose and content, with an average score of 3.55.
Kata Kunci : Atlas, evaluasi, kaidah kartografis, aspek atlas