Pengetahuan dan Sikap Tentang Antibiotik Tanpa Resep Pada Masyarakat Kota Kediri
Febriko Alexise Kristya, Prof. Dr. apt. Susi Ari Kristina, S.Farm., M.Kes.
2025 | Skripsi | FARMASI
Antibiotik
merupakan obat yang digunakan untuk mengobati infeksi bakteri. Antibiotik yang
digunakan secara tidak tepat adalah contoh penggunaan obat tidak rasional. Salah
satunya adalah penggunaan antibiotik tanpa resep yang bisa mengakibatkan
resistensi bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran
pengetahuan dan sikap terkait antibiotik pada masyarakat Kota Kediri serta
mengetahui adanya hubungan antara latar belakang pendidikan masyarakat terhadap
pengetahuan dan hubungan antara pengetahuan terhadap sikap terkait penggunaan
antibiotik tanpa resep pada masyarakat Kota Kediri.
Penelitian dilakukan menggunakan metode observasional dengan desain cross sectional. dengan jumlah responden yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 115. Instrumen penelitian ini adalah kuesioner yang telah melewati uji validitas dan uji reliabilitas. Bentuk kuesioner berupa Google Form. Kuesioner dibagikan melalui media sosial berupa Instgram dan pesan Whatsapp. (teknik sampling) Pengambilan data menggunakan metode Convenience sampling. Data yang dihasilkan dianalisis secara univariat melalui analisis deskriptif dan bivariat memalui uji statistik Chi-square dengan taraf kepercayaan 95% (P<0>
Hasil penelitian menunjukkan sejumlah 74 (64,3%) responden memiliki pengetahuan terkait antibiotik yang baik dan 41 (35,7%) responden memiliki pengetahuan terkait antibiotik yang kurang. Sejumlah 67 (58,3%) responden memiliki sikap terkait penggunaan antibiotik yang positif dan 48 (41,7%) responden memiliki sikap terkait penggunaan antibiotik yang negatif. Tidak terdapat hubungan signifikan antara latar belakang pendidikan terhadap pengetahuan terkait antibiotik (P>0,05) dan terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan terkait antibiotik terhadap sikap penggunaan antibiotik (P<0>
Antibiotics are
medications used to treat bacterial infections. The improper use of antibiotics
is an example of irrational drug use. One such example is the use of antibiotics
without a prescription, which can lead to bacterial resistance. This study aims
to describe the knowledge and attitudes related to antibiotics among the people
of Kediri City and to determine the relationship between educational background
and knowledge, as well as the relationship between knowledge and attitudes
regarding the use of antibiotics without a prescription among the people of Kota
Kediri.
The study was conducted using an observational method with a cross-sectional design, involving 115 respondents who met the inclusion criteria. The research instrument was a questionnaire that had undergone validity and reliability testing. The questionnaire was distributed in the form of a Google Form via social media platforms such as Instagram and WhatsApp messages. The data collection utilized the convenience sampling method. The data obtained were analyzed univariately using descriptive analysis and bivariately using the Chi-square statistical test with a 95% confidence level (P<0>
The results of the study showed that 74 respondents (64.3%) had good knowledge about antibiotics, while 41 respondents (35.7%) had poor knowledge. A total of 67 respondents (58.3%) had a positive attitude toward the use of antibiotics, while 48 respondents (41.7%) had a negative attitude. There was no significant relationship between educational background and knowledge about antibiotics (P>0.05), but there was a significant relationship between knowledge about antibiotics and attitudes toward antibiotic use (P<0>
Kata Kunci : Antibiotik Tanpa Resep, Resistensi Antibiotik, Masyarakat, Sikap, Pengetahuan