Anticancer Properties of Alpha Solanine against Breast Cancer Stem Cells: Bioinformatic and In Vitro Studies
Monica Hana Widyardhita, Dr. apt. Dyaningtyas Dewi Pamungkas Putri, M.Sc.
2025 | Skripsi | FARMASI
Kanker payudara menyumbang 12 persen dari seluruh kejadian kanker
pada tahun 2020 dan menyebabkan sekitar 658.000 kematian di seluruh dunia yang
diduga disebabkan oleh kekambuhan akibat keberadaan sel punca kanker payudara
atau breast cancer stem cells (BCSC). Kehadiran BCSC dalam populasi
tumor utuh telah lama ditandai oleh ekspresi biomarka stemness, seperti
CD133 dan ALDH1, yang pada akhirnya memicu terjadinya resistensi dan
metastasis. Berdasarkan permasalahan tersebut, pencarian terapi yang secara
spesifik menargetkan BCSC mengarah pada suatu senyawa glikoalkaloid steroidal,
Alfa Solanine, yang telah dilaporkan memiliki aktivitas antiproliferatif
terhadap kanker payudara baik secara in vitro maupun in vivo.
Alfa Solanine menunjukkan prospek terapeutik dalam mengatasi BCSC melalui
modulasi ekspresi gen dan aktivitas seluler yang berperan dalam proses
metastasis dan resistensi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk
mengidentifikasi target hub-gene potensial dari Alfa Solanine terhadap
BCSC dan menganalisis efek sitotoksiknya terhadap BCSC.
Penelitian ini dilakukan secara simultan melalui pendekatan
bioinformatika dan uji in vitro. Pada tahap awal, penyaringan gen
dilakukan menggunakan basis data GeneCards, CHEMBL, SwissTargetPrediction, SEA,
TargetNet, PubChem, dan SuperPred, kemudian gen yang beririsan diidentifikasi
menggunakan Interactivenn. Analisis functional enrichment dilakukan
menggunakan Shiny GO 0.8 sedangkan analisis interaksi protein-protein (PPI) dan
hub-gene network dilakukan dengan menggunakan STRING dan Cytoscape serta
plug-in Cytohubba. Selain itu, genetic alterations dari 10 hub-gene
teratas dianalisis lebih lanjut menggunakan cBioPortal. Setelah studi
bioinformatika, aktivitas antikanker Alfa Solanine terhadap BCSC diuji melalui
uji in vitro menggunakan model MCF7 mammosphere. Setelah pembentukan
MCF7 mammosphere (kultur sel 3D), karakterisasi BCSC dilakukan
menggunakan RT-qPCR untuk membandingkan ekspresi mRNA CD133 dan ALDH1
pada kultur sel 3D dibandingkan dengan 2D. Selanjutnya, uji sitotoksisitas MTT
dilakukan untuk memperoleh nilai IC50 dan persentase viabilitas sel
setelah perlakuan Alfa Solanine pada kedua model sel. Analisis statistik
dilakukan menggunakan unpaired t-test untuk menentukan signifikansi data
yang diperoleh.
Berdasarkan rangkaian prosedur bioinformatika, sepuluh
hub-gene teratas dari Alfa Solanine terhadap BCSC yang diidentifikasi adalah STAT3,
HSP90AA1, ESR1, TNF, KRAS, HIF1A, NFKB1, RELA, PTK2, dan RAF1. Dari sepuluh
gen tersebut, protein PTK2, KRAS, RAF1, dan HIF1A ditemukan memiliki interaksi
erat dengan CD133 dan ALDH1. Selanjutnya, BCSC berhasil diperkaya secara in
vitro melalui pertumbuhan MCF7 mammosphere (MS) atau sel 3D pada non-adherent
plate. CD133, sebagai salah satu penanda BCSC, mengalami
overekspresi pada MCF7 MS dibandingkan dengan MCF7 2D yang mengindikasikan
kemampuan MCF7 MS dalam merepresentasikan BCSC. Meskipun nilai IC50-nya
lebih tinggi pada MCF7 MS, efek sitotoksik Alfa Solanine terbukti secara
signifikan lebih rendah pada MCF7 MS dibandingkan MCF7 2D pada konsentrasi 10
µM dan 20 µM. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Alfa Solanine berpotensi
menghambat BCSC pada model MCF7 MS.
Breast cancer (BC)
accounts for 12% of cancer incidences in 2020 and a total of 658,000 deaths
worldwide presumably due to recurrence caused by BC stem cells (BCSC). BCSC presence
in bulk tumor population has long been characterised by the expression of stemness
biomarkers, including CD133 and ALDH1, that eventually initiate resistance and
metastasis. Based on the existing problems, a search for BCSC-targeted therapy
falls to a steroidal glycoalkaloid compound called Alpha Solanine with reported
BC antiproliferation activity in vitro and in vivo. Alpha Solanine
presents therapeutic prospects to combat BCSC by modulating the metastasis and
resistance gene expressions and cellular activities. Therefore, this research
aims further to identify the potential target hub-genes of Alpha Solanine
against BCSC and analyse the cytotoxic effect of Alpha Solanine towards BCSC.
This research was
conducted simultaneously through bioinformatic and in vitro studies. Initially,
gene screening was performed using GeneCards, CHEMBL, SwissTargetPrediction, SEA,
TargetNet, PubChem, and SuperPred, followed by acquiring intersecting genes
using Interactivenn. Functional enrichment was studied through Shiny GO 0.8
while protein-protein interaction (PPI) and hub-gene network analysis were
conducted using STRING and Cytoscape with Cytohubba plug-in respectively. Moreover,
genetic alterations of top 10 hub-genes were further analysed using cBioportal.
Following the bioinformatic study, the anticancer activity of Alpha Solanine
against BCSC was assessed through in vitro assay using MCF7 mammosphere.
After generating the MCF7 mammospheres (3D cell culture), BCSC characterization
was conducted using RT-qPCR to compare the mRNA expression of CD133 and ALDH1
in 3D cell cultures relative to the 2D. Afterwards, MTT cytotoxic assay was performed
to obtain IC50 values and percent cell viability after Alpha Solanine
treatment in both cell models. Statistical analysis was carried out using unpaired
t-test to conclude the data’s significances.
From the series of
bioinformatic procedures, top 10 hub-genes of Alpha Solanine against BCSC were STAT3, HSP90AA1, ESR1, TNF, KRAS, HIF1A, NFKB1, RELA, PTK2, and RAF1.
From the top 10 hub-genes, PTK2, KRAS, RAF1, and HIF1A proteins were found to
be closely interacted with CD133 and ALDH1. Afterwards, BCSC were successfully
enriched in vitro by growing MCF7 mammosphere (MS) or 3D cells in
non-adherent plates. CD133, one of the BCSC markers, was overexpressed in
MCF7 MS relative to the MCF7 2D, indicating MCF7 MS ability to represent BCSC. Despite
having IC50 higher in MCF7 MS, the cytotoxic effect of Alpha Solanine
was significantly lower in MCF7 MS compared to MCF7 2D at concentrations of 10
µM and 20 µM. Therefore, it is concluded that Alpha Solanine potentially
inhibited BCSC in MCF7 MS.
Kata Kunci : Anticancer, Alpha Solanine, Breast cancer stem cells (BCSC), Bioinformatic, Mammospheres