Filsafat sejarah Robin George Collingwood :: Suatu tinjauan kritis

KEPATA, Marselinus, Prof.Dr. H. Lasiyo, MA.,MM

2004 | Tesis | S2 Filsafat

Penelitian ini bertujuan menemukan alasan-alasan filosofis atas beberapa gagasan Collingwood dalam wilayah filsafat sejarah. Untuk menemukan jawabanjawaban itu, penulis berusaha mencari jawaaban atas beberapa pertanyaan berikut: Mengapa Collingwood memisahkan serentak menyatukan filsafat dan sejarah, memahami sejarah sebagai pementasan kembali pemikiran masa lalu dan apa sarana yang digunakan dalam melakukan pementasan kembali pemikiran masa lalu itu? Alasan lainnya adalah mengapa Collingwood melihat pemikiran sebagai objek sejarah dan apa sebabnya dia menyimpulkan bahwa semua sejarah adalah sejarah tentang pemikiran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah historis faktual, dengan cara mengumpulkan data tentang pemikiran filsafat sejarah Collingwood untuk kemudian dianalisis. Analisis data tersebut dilakukan dengan melihat konteks perkembangan intelektual Collingwood, lingkup perkembangan filsafat pada masanya dan terutama proposisi-proposisi filosofis yang menjadi dasar bagi ide filsafat sejarah Collingwood. Konsep Collingwood tentang relasi filsafat dan sejarah mengalami modifikasi seiring dengan perubahan gagasannya tentang filsafat. Pada awal karyanya ia memisahkan filsafat dan sejarah dan kemudian ia mengidentifikasikan keduanya. Sebagai ilmu, sejarah mempersoalkan bukan hanya masa lalu sebagai masa lalu, juga bukan sekedar pemikiran tentang masa lalu itu melainkan korelasi keduanya. Objek sejarah menurut Collingwood adalah sejarah manusia masa lalu berupa tindakantindakan. Karena bagian dalam dari tindakan manusia adalah pemikiran, maka semua sejarah adalah sejarah tentang pemikiran. Supaya masa lalu dapat dipentaskan kembali dalam budi sejarawan maka evidensi dan imajinasi harus menjadi sarananya. Evidensi haruslah direfleksi dan ditafsir dengan menggunakan apa yang disebut imajinasi a priori untuk menghindari ketaatan buta terhadap nara sumber.

This research aimed basically to to find out Collingwood’s philosophical reasons of his ideas on the philosophy of History. To find out those reasons, the author tries to seek the answers of such questions : why did Collingwood simultaneously seperates and identifies philosophy and History? Why did Collingwood conceived history as the re-enactment of past thought? What means exactly used to make that re-enactment of past thought? why did Collingwood believes on thought as the objek of history? Why did Collingwood infere that all history is the history of thought? The method used in this research is historical factual through which, the data regarding Collingwood’s ideas of the philosophy of history were collected in order to be analized. By keeping in mind the historical context, intelectul development and philosophical scope in his time, and all the more, propositions stated by Collingwood himself, the author tries to analize Collingwood’s philosophy of history. Collingwood’s concept concerning the relation of philosophy and history underwent modifications simultaneously with the changes in his idea of philosophy. In the begining of his works, Collingwood seperate philosophy and history and in his later works then, identified them both. The philosophy of history as a science asks questions concerning neither the past by it self, nor the historian’s thought about it by it self, but concerning the two things in their mutual relations. The object of history is the historical human past which is made up of actions. Since the inner side of every action is a thought, “all history is the history of thought.” The past could only be reenacted in the historian’s mind through empirical evidence which consist not in a mere recital of facts or in a blind reliance on authorities but through selection and interpretation of data or evidence through what is called “a priori imagination”

Kata Kunci : Filsuf Robin G Collingwood,Filsafat Sejarah