Utopianism in Oliver Bowden's Assassin's Creed Unity: A Marxist Reading
Ahmad Farhan Anas, Rahmawan Jatmiko, S.S., M.A.
2025 | Skripsi | SASTRA INGGRIS
Penelitian ini menyelidiki novel Assassin’s Creed Unity karya Oliver Bowden melalui pembacaan Marxis. Penelitian ini menelaah bagaimana narasi novelnya menggambarkan angan-angan utopis dalam konflik antara Assassin dan Templar di Prancis abad ke-18, khususnya tahun-tahun menjelang peristiwa-peristiwa Revolusi Prancis. Dengan menggunakan analisis tekstual dan teori Marxis yang berkaitan dengan sosialisme utopis, penelitian ini menunjukkan bahwa Unity menyajikan tujuan dan strategi utopis yang, meski melibatkan tema-tema pembebasan seperti revolusi dan perubahan, pada akhirnya tetap terperangkap dalam utopisme. Penelitian ini berargumen bahwa Unity memprioritaskan angan-angan abstrak dan seruan moral, serta mengabaikan perbedaan kelas ekonomi dan peran kaum proletar. Unity juga memiliki penolakan simplistis akan kekerasan, mengabaikan perbedaan kekerasan objektif dan subyektif. Penelitian ini menyimpulkan bahwa narasi utopis Assassin’s Creed Unity, dilihat dari kerangka kerja Marxis, menunjukkan keterbatasan ideologis dalam pendekatannya terhadap transformasi sosial.
This research investigates Oliver Bowden’s Assassin’s Creed Unity through a Marxist reading. It examines how the novel portrays utopian ideals within the conflict between Assassins and Templars in 18th century France, particularly the years leading to the events of the French Revolution. Employing textual analysis and Marxist theory related to utopian socialism, the research reveals that Unity presents utopian goals and strategies which, while engaging with liberating themes such as revolution and changes, ultimately fall into the traps of utopianism. The research argues that Unity prioritizes abstract ideals and moral appeals, as well as neglecting economic class distinction and the role of the proletariat. Unity also has a simplistic rejection of violence, ignoring the difference between objective and subjective violence. The research concludes that Assassin’s Creed Unity’s utopian narrative, viewed through a Marxist framework, reveals ideological limitations in its approach to social transformation.
Kata Kunci : Assassin’s Creed Unity, French Revolution, utopianism, utopian socialism, Marxism