Pricing Residential Earthquake Insurance in Indonesia

Alief Glenfico Anwar, Danang Teguh Qoyyimi, S.Si, M.Sc., Ph.D.; Hengki Eko Putra, S.Si, MPWK.

2025 | Skripsi | S1 ILMU AKTUARIA

Perlindungan Sosial Adaptif (PSA) merupakan kerangka yang mengintegrasikan perlindungan sosial, pengurangan risiko bencana, dan adaptasi perubahan iklim untuk meningkatkan ketahanan terhadap guncangan dan bahaya. Sebagai negara yang rentan terhadap gempa bumi, Indonesia menghadapi ancaman kerugian akibat bencana seismik. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang tersedia untuk menanggung kerugian ini hanya dapat mencakup sekitar 13,6?ri total kerugian terkait bencana. Penelitian ini mengusulkan skema asuransi gempa bumi untuk melindungi seluruh rumah tinggal di Indonesia sebagai bagian dari kerangka PSA, diikuti dengan perhitungan tarif premi untuk skema asuransi ini. Penelitian ini menggunakan kalkulator bawaan OpenQuake yang dikenal sebagai probabilistic event-based risk untuk menyimulasikan kerugian tahunan akibat gempa bumi selama periode 10.000 tahun. Melalui pencocokan distribusi, distribusi binomial negatif dan Pareto IV dinilai sebagai model yang paling optimal dalam memodelkan frekuensi dan tingkat keparahan. Penerapan model risiko kolektif dan prinsip premi murni menghasilkan tingkat premi murni sebesar 0,3994073‰. Tingkat premi murni ini dapat menjadi titik awal dalam pembentukan skema asuransi gempa bumi untuk rumah tinggal di Indonesia yang menyeluruh.

Adaptive Social Protection (ASP) is a framework that integrates social protection, disaster risk reduction, and climate change adaptation to enhance resilience against shocks and hazards. As a country vulnerable to earthquakes, Indonesia faces threats of losses due to seismic disasters. The national budget available to cover these losses can only address 13.6% of the total disaster-related losses. This study proposes an earthquake insurance scheme to protect all residences in Indonesia as part of the ASP framework, followed by the calculation of premium rates for this insurance scheme. This study utilizes the built-in OpenQuake calculator known as the probabilistic event-based risk calculator to simulate annual earthquake losses over a period of 10,000 years. The negative binomial distribution and the Pareto IV distribution are assessed as the most optimal models in modeling frequency and severity through distribution fitting. The application of collective risk models and the principle of pure premium results in a pure premium rate of 0.3994073 ‰. This pure premium rate can serve as a starting point in the establishment of comprehensive residential earthquake insurance in Indonesia.

Kata Kunci : Adaptive Social Protection, Disaster Risk Reduction, Residential Earthquake Insurance, Probabilistic Event-Based Risk, Collective Risk Model.