Laporkan Masalah

Gangguan Kepribadian Paranoid Tokoh Utama Cerpen "al-Qabihu wa an-Nasu" dalam Antologi La Tuladu Qabihan Karya Raja` 'Alaisy: Analisis Psikologi Sastra

Fatikah Salsabila Romanisti, Dr. Zulfa Purnamawati, S.S., M.Hum.

2025 | Skripsi | SASTRA ARAB

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan gangguan kepribadian paranoid tokoh utama dalam cerpen “al-Qabihu wa an-Nasu” karya penulis berkebangsaan Mesir, Raja` ‘Alaisy yang meliputi gejala, faktor penyebab, dan dampaknya. Terdapat dua  landasan teori yang digunakan dalam penelitian ini. Pertama, teori struktural dengan fokus analisis pada tokoh utama dan penokohannya. Kedua, teori psikologi sastra dengan memanfaatkan konsep psikologi abnormal untuk mengungkapkan gejala, penyebab, dan dampak dari gangguan kepribadian paranoid yang dimiliki oleh tokoh utama.
Berdasarkan penelitian diketahui bahwa tokoh utama dari cerpen ini adalah seorang pria yang disebut sebagai “dia”. Secara fisiologis, si Pria merupakan seorang pria berwajah jelek. Secara psikologis, si Pria merupakan sosok yang cerdas, tetapi rendah diri, pesimis, dan pendendam. Secara sosiologis, si Pria digambarkan sebagai seorang korban perundungan yang kesulitan untuk membangun hubungan dengan orang lain. Si Pria menampakkan gejala gangguan kepribadian paranoid berupa: (1) mencurigai bahwa orang lain memiliki niat jahat (paranoia); (2) meragukan sikap baik orang lain; (3) merasa enggan untuk terlibat dengan orang lain; (4) menginterpretasi makna tersembunyi dari sikap orang lain secara negatif; dan (5) menyimpan dendam secara persisten (terus-menerus). Faktor penyebab gangguan kepribadian paranoid yang dialaminya merupakan faktor sosial berupa perundungan dan pengabaian masa kanak-kanak. Dampak gangguan kepribadian paranoid yang dialaminya berupa tindakan agresi yang dialihkan berupa keinginan untuk membalas dan menghabisi para perundung dan agresi langsung berupa penyerangan dan penusukan kepada salah satu perundung.

This research aims to reveal the paranoid personality disorder of the main character, which includes its symptoms, causal factors, and effects portrayed in an Egyptian author, Raja` ‘Alaisy’s short story "al-Qabihu wa an-Nasu". There are two theoretical foundations used in this research. First, a structural theory focusing on the analysis of the main character and his characterization. Second, a literary psychology theory that utilizes the concept of abnormal psychology to uncover the symptoms, causes, and effects of the paranoid personality disorder experienced by the main character.

Based on the research, it is known that the main character of this short story is a man reffered as “he.”. The man is physiologically depicted as an unattractive man; psychologically represented intelligent but has low self-esteem, pessimistic, and vindictive; and sociologically portrayed as a victim of bullying who struggles to build relationships with others. The man exhibits symptoms of paranoid personality disorder, including: (1) pervasive suspicion that others have hostile intentions; (2) doubting the goodwill of others; (3) reluctance to engage with others; (4) interpreting hidden meanings into benign remarks or events; and (5) persistently bears grudges. The causal factors of the paranoid personality disorder he experiences are social factors, specifically bullying and childhood neglect. The effects of his paranoid personality disorder manifest as displaced and directed aggressive behaviors e.g. desire to take revenge and attack.

Kata Kunci : gangguan kepribadian paranoid, Raja` ‘Alaisy, psikologi sastra

  1. S1-2025-475271-abstract.pdf  
  2. S1-2025-475271-bibliography.pdf  
  3. S1-2025-475271-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2025-475271-title.pdf