Laporkan Masalah

Analisis Strategi Penerjemahan Webtoon Suddenly, I Became a Princess

Salma Aulia Rahman, Dr. Hwang Who Young, M.A.

2025 | Skripsi | BAHASA KOREA

Penelitian ini membahas tentang strategi penerjemahan webtoon berbahasa Korea “?? ? ??? ????? (Eoneu nal gongjuga doeeobeoryeotda)” (2018 2022) ke bahasa Indonesia “Suddenly, I Became a Princess” (2019-2022) karya Plutus dan Spoon. Penelitian ini bertujuan untuk menjabarkan strategi yang digunakan dalam bahasa sasaran (BSa) yang meliputi strategi penerjemahan struktural, semantis, dan pragmatik. Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif berdasarkan teori strategi penerjemahan Suryawinata dan Hariyanto (2016).  

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi struktural yang digunakan adalah strategi (a) penambahan (subjek, objek, klitik, partikel), (b) pengurangan (objek, adverbial, determiner, partikel, ending), (c) transposisi (objek-predikat, diterangkan-menerangkan, adverbia, partikel, nomina bentuk tidak terikat menjadi terikat, bentuk jamak-tunggal, bentuk tunggal-jamak, fungsi sintaktik), dan (d) modulasi (kalimat negatif-positif, aktif-pasif). Kemudian, strategi semantis yang digunakan adalah strategi (a) pungutan (nama individu, tempat, istilah), (b) padanan budaya (kata umpatan), (c) padanan deskriptif (nama benda), (d) analisis komponensial (kosa kata Sino Korea), (e) sinonim (jenis emosi), (f) penyusutan (nama tempat) dan (g) perluasan (status bangsawan). Selanjutnya, strategi pragmatis yang digunakan adalah strategi (a) pengubahan kejelasan makna (implisitasi, eksplisitasi), (b) pengurangan informasi (kata umpatan), (c) pengubahan hubungan interpersonal (perubahan tingkat formalitas), (d) pengubahan susunan informasi (pemisahan satu kalimat menjadi dua kalimat), dan (e) penerjemahan parsial (sebagian dari kalimat tidak diterjemahkan).

This study is an analysis of the translation strategies of the Korean webtoon “?? ? ??? ????? (Eoneu nal gongjuga doeeobeoryeotda)” (2018-2022) into Indonesian, titled “Suddenly, I Became a Princess” (2019-2022) by Plutus and Spoon. This study elaborates on the strategies used in the target language (TL), encompassing structural, semantic, and pragmatic translation strategies. This study employs a qualitative methodology based on the translation strategy theory of Suryawinata and Hariyanto (2016).  

The results reveal that the structural strategies used include: (a) addition (subject, object, clitic, particle), subtraction (object, adverbial, determiner, particle, ending), (c) transposition (object-predicate, modifier-head, adverbs, particles, transformation of free nouns forms into bound forms, plural-to-singular, singular to-plural, syntactic functions), and (d) modulation (negative sentences into positive, active sentence into passive sentence). The semantic strategies applied are: (a) borrowing (names of individuals, places, terms), (b) cultural equivalent (swear words), (c) descriptive equivalent (names of objects), (d) componential analysis (Sino-Korean vocabulary), (e) synonymy (type of emotion), (f) condensation (place name) and (g) expansion (noble status). Furthermore, the pragmatic strategies used include: (a) altering clarity of meaning (implicitation, explicitation), (b) reducing information (swear words), (c) modifying interpersonal relations (changes in levels of formality), (d) reorganizing information structure (dividing a sentence into two sentences), and (e) partial translation (parts of sentences left untranslated).

Kata Kunci : Strategi penerjemahan, bahasa Indonesia, bahasa Korea, webtoon “Suddenly, I Became a Princess”

  1. S1-2025-477452-abstract.pdf  
  2. S1-2025-477452-bibliography.pdf  
  3. S1-2025-477452-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2025-477452-title.pdf