Laporkan Masalah

Pengaruh Skor Environment, Social, and Governance (ESG) terhadap Penghindaran Pajak dengan Keberagaman Gender sebagai Variabel Moderasi

Jihan Ameliana Maharani, Arika Artiningsih, S.E., M.Acc., M.Com., M.Res., Ph.D.

2025 | Skripsi | AKUNTANSI

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris mengenai pengaruh skor pengaruh skor Environmental, Social, and Governance (ESG) terhadap penghindaran pajak dengan keberagaman gender dalam struktur dewan sebagai variabel moderasi. Penelitian dilakukan dengan metode kuantitatif pada perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2021-2023. Sampel penelitian dipilih menggunakan metode purposive sampling. Variabel utama dalam penelitian ini adalah skor ESG sebagai variabel independen, keberagaman gender sebagai variabel moderasi, serta return on assets, leverage, dan ukuran perusahaan sebagai variabel kontrol. Analisis regresi dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak berupa STATA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor ESG berpengaruh negatif secara signifikan terhadap penghindaran pajak. Namun, keberagaman gender tidak mampu memoderasi hubungan antara skor ESG dan penghindaran pajak. Di sisi lain, keberagaman gender dapat berperan sebagai variabel independen yang berpengaruh negatif secara signifikan terhadap penghindaran pajak.

This research aims to provide empirical evidence related to the effect of Environmental, Social, and Governance (ESG) scores on tax avoidance, with board gender diversity as a moderating variable. The research employs a quantitative method on non-financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) in 2021–2023. The sample is selected using the purposive sampling method. The main variables in this research include the ESG score as the independent variable,  board gender diversity as the moderating variable, and return on assets, leverage, and firm size as control variables. Regression analysis is conducted using STATA software. The results indicate that ESG scores have a significant negative effect on tax avoidance. However, board gender diversity fails to moderate the relationship between ESG scores and tax avoidance. Instead, it functions as an independent variable that also has a significant negative effect on tax avoidance.

Kata Kunci : skor ESG, penghindaran pajak, effective tax rate, keberagaman gender, perusahaan non-keuangan

  1. S1-2025-474222-abstract.pdf  
  2. S1-2025-474222-bibliography.pdf  
  3. S1-2025-474222-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2025-474222-title.pdf